Ternate - Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Rusli Sibua memberikan bantuan terhadap korban angin puting beliung yang merusaki rumah milik sejumlah warga di Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur.
"Kami akan salurkan bantuan bagi warga yang terkena angin puting beliung untuk mengurangi penderitaan yang dirasakan oleh warga tersebut," kata Bupati Rusli Sibua saat melakukan peninjauan lokasi bencana Puting beliung, Sabtu.
Menurut dia, dari beberapa rumah yang ada di Desa Sangowo, saat terjadi musibah itu, hanya satu rumah yang mengalami rusak parah, yang diperkirakan besar kerugiannya sekitar Rp 10 juta.
"Sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan koordinasi dengan instansi tekhnis untuk bisa diberikan bantuan bagi masyarakat yang sudah terkena musibah dimaksud, dari kerusakan ini diperkirakan kerugian yang dialami sekitar Rp 10 juta per KK," ujarnya.
Tidak hanya korban puting beliung itu saja, Bupati juga meminta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai, untuk meninjau kembali masyarakat yang terkena musibah Gempa Bumi beberapa waktu lalu. Karena lanjutnya, sesuai laporan yang ada terdapat 5 rumah di Desa Lusuo Kecamatan Morotai Utara yang terkena korban gempa, suruhnya.
Menurut dia, pihaknya akan meminta dari BPBD untuk mendata ulang dimana saja yang sudah terkena musibah, karena sesuai informasi masih ada beberapa rumah yang rusak akibat gempa, sedangkan untuk laporan sendiri dari masing-masing Camat belum ada sampai sekarang, dan kami akan minta agar BPBD supaya turun langsung ke lokasi," timpalnya.
Di tempat terpisah, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Pulau Morotai Irfan Idrus, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada salah satu masyarakat yang rumahnya terkena musibah angin puting beliung dan sesuai data pihaknya sudah melaporkan ke Pemda Morotai agar supaya bisa ditindak lanjuti dan diberikan ganti rugi.
"Kita juga akan melakukan pendataan ulang terkait dengan musibah gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu," katanya.
Sesuai informasi yang diperoleh terdapat belasan rumah yang mengalami rusak ringan di Desa Lusuo Kecamatan Morut dan sudah dilaporkan ke Pemda Pulau Morotai.
Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Pulau Morotaiakan kembali turun ke lokasi sampai Morotai Jaya, untuk mendata kembali apakah masih ada kerusakan akibat musibah gempa yang terjadi.
"Untuk korban gempa kita akan data kembali, sebab sebelumnya kita terkendala dengan transportasi yang hanya sampai Desa Lusuo saja," katanya. (ant/bm 10)
"Kami akan salurkan bantuan bagi warga yang terkena angin puting beliung untuk mengurangi penderitaan yang dirasakan oleh warga tersebut," kata Bupati Rusli Sibua saat melakukan peninjauan lokasi bencana Puting beliung, Sabtu.
Menurut dia, dari beberapa rumah yang ada di Desa Sangowo, saat terjadi musibah itu, hanya satu rumah yang mengalami rusak parah, yang diperkirakan besar kerugiannya sekitar Rp 10 juta.
"Sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan koordinasi dengan instansi tekhnis untuk bisa diberikan bantuan bagi masyarakat yang sudah terkena musibah dimaksud, dari kerusakan ini diperkirakan kerugian yang dialami sekitar Rp 10 juta per KK," ujarnya.
Tidak hanya korban puting beliung itu saja, Bupati juga meminta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai, untuk meninjau kembali masyarakat yang terkena musibah Gempa Bumi beberapa waktu lalu. Karena lanjutnya, sesuai laporan yang ada terdapat 5 rumah di Desa Lusuo Kecamatan Morotai Utara yang terkena korban gempa, suruhnya.
Menurut dia, pihaknya akan meminta dari BPBD untuk mendata ulang dimana saja yang sudah terkena musibah, karena sesuai informasi masih ada beberapa rumah yang rusak akibat gempa, sedangkan untuk laporan sendiri dari masing-masing Camat belum ada sampai sekarang, dan kami akan minta agar BPBD supaya turun langsung ke lokasi," timpalnya.
Di tempat terpisah, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Pulau Morotai Irfan Idrus, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada salah satu masyarakat yang rumahnya terkena musibah angin puting beliung dan sesuai data pihaknya sudah melaporkan ke Pemda Morotai agar supaya bisa ditindak lanjuti dan diberikan ganti rugi.
"Kita juga akan melakukan pendataan ulang terkait dengan musibah gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu," katanya.
Sesuai informasi yang diperoleh terdapat belasan rumah yang mengalami rusak ringan di Desa Lusuo Kecamatan Morut dan sudah dilaporkan ke Pemda Pulau Morotai.
Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Pulau Morotaiakan kembali turun ke lokasi sampai Morotai Jaya, untuk mendata kembali apakah masih ada kerusakan akibat musibah gempa yang terjadi.
"Untuk korban gempa kita akan data kembali, sebab sebelumnya kita terkendala dengan transportasi yang hanya sampai Desa Lusuo saja," katanya. (ant/bm 10)
