Manado - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sinyo H Sarundajang memperoleh penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) dari Wakil Presiden Boediono.
"Penghargaan ini diberikan karena gubernur dinilai telah berhasil mewujudkan kedaulatan, kemandirian, serta ketahanan pangan di daerah," kata Wakil Gubernur, Djouhari Kansil yang mewakili gubernur menerima penghargaan tersebut di Jakarta, Jumat.
Wagub mengatakan, penghargaan yang diraih ini tidak bisa dipisahkan dari peran gubernur yang mampu membangun sistem ketahanan pangan, ketersediaan pangan serta realisasi program di bidang pangan.
Karena itu kata wagub, atas keberhasilan ini, gubernur menjadi satu enam gubernur yang dinilai layak menerima penghargaan APN ini.
"Penghargaan ini tentu akan semakin memacu kita bekerja lebih keras lagi bagaimana daerah ini mampu mencukupkan ketersediaan pangan untuk masyarakatnya. Kita juga harus ingat bahwa yang menjadi sumber pangan bukan hanya beras, tapi masih ada sumber lainnya yang memiliki kandungan gizi yang tidak kalah bermanfaatnya dibanding beras," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Rene Hosang mengatakan, gubernur Sarundajang baru pertama kali menerima penghargaan APN ini sejak diberlakukan 2011 lalu, meskipun untuk penghargaan ketahanan pangan sudah 2 kali mereaihnya yaitu 2008 dan 2010.
Di awal November, Gubernur Sarundajang juga berhasil meraih penghargaan Ksatria Bhakti Husada dari kementerian kesehatan karena dinilai memiliki komitmen kuat memperbaiki derajat kesehatan masyarakat di daerah ini. (ant/bm 10)
"Penghargaan ini diberikan karena gubernur dinilai telah berhasil mewujudkan kedaulatan, kemandirian, serta ketahanan pangan di daerah," kata Wakil Gubernur, Djouhari Kansil yang mewakili gubernur menerima penghargaan tersebut di Jakarta, Jumat.
Wagub mengatakan, penghargaan yang diraih ini tidak bisa dipisahkan dari peran gubernur yang mampu membangun sistem ketahanan pangan, ketersediaan pangan serta realisasi program di bidang pangan.
Karena itu kata wagub, atas keberhasilan ini, gubernur menjadi satu enam gubernur yang dinilai layak menerima penghargaan APN ini.
"Penghargaan ini tentu akan semakin memacu kita bekerja lebih keras lagi bagaimana daerah ini mampu mencukupkan ketersediaan pangan untuk masyarakatnya. Kita juga harus ingat bahwa yang menjadi sumber pangan bukan hanya beras, tapi masih ada sumber lainnya yang memiliki kandungan gizi yang tidak kalah bermanfaatnya dibanding beras," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Rene Hosang mengatakan, gubernur Sarundajang baru pertama kali menerima penghargaan APN ini sejak diberlakukan 2011 lalu, meskipun untuk penghargaan ketahanan pangan sudah 2 kali mereaihnya yaitu 2008 dan 2010.
Di awal November, Gubernur Sarundajang juga berhasil meraih penghargaan Ksatria Bhakti Husada dari kementerian kesehatan karena dinilai memiliki komitmen kuat memperbaiki derajat kesehatan masyarakat di daerah ini. (ant/bm 10)