Random Posts

header ads

Gerinda Ragukan DPT Maluku Pemilu 2014

Ambon - DPD Gerindra Maluku meragukan data Daftar Pemilih Tetap(DPT) Maluku untuk Pemilu, baik anggota DPR , DPD, DPRD Maluku serta Kabupaten dan Kota pada 2014 sebanyak 1.186.481 orang.

"Sejumlah partai politik (Parpol) lain juga meragukan DPT tersebut yang berdasarkan pemantauan ternyata masih bermasalah," kata Sekretaris DPD Gerindra Maluku, Maja Rumatiga, Selasa.

Dia merujuk bahwa jumlah DPT Pilkada Maluku 2013 ternyata 1.186.631 pemilih tersebar di sembilan Kabupaten dan dua Kota.

"Kok jumlah DPT Pemilu 2014 lebih sedikit dari pemilihan Gubernur - Wagub Maluku 2013 dengan selisih hanya 150 pemilih. Ini kan diragukan dalam setahun terjadi penurunan jumlah tersebut," ujar Maja.

Dia mengisyaratkan, pada DPT Pemilu 2014 ini terjadi nama ganda seperti di BTN Kawana, kecamatan Sirimau, Kota Ambon karena warga meninggal atau warga baru.

"Aneh memang setelah dilakukan pengecekan di Ketua RT kok diragukan keakuratan data DPT tersebut," kata Maja.

Keraguan DPT Maluku untuk Pemilu 2014 juga disorot Wakil Sekretaris Pemenangan Pemilu Kota Ambon DPD Partai Golkar Maluku, Jhon Kappuw yang terlibat saat penetapan DPT di Ambon pada 2 November 2013.

Karena itu, dia memandang perlu dilakukan perbaikan data DPT agar mengantisipasi kemungkinan bermasalah nanti saat pemilihan DPR, DPD, DPRD Maluku maupun DPRD Kabupaten atau Kota.

"Ini berkaitan dengan basis massa dari masing - masing partai politik yang sudah memperhitungkan kemungkinan perolehan kursi di daerah pemilihan (Dapil) telah dipetakan," kata Jhon.

Penetapan DPT Maluku untuk Pemilu 2014 dengan SK No.960/BA/XI/2013, dihadiri Bawaslu Maluku, KPU Kabupaten maupun Kota, pimpinan partai politik dan Badan Kesbangpol Maluku.

Tercatat Kabupaten Maluku Tengah memiliki DPT tertinggi yakni Maluku Tengah sebanyak 289.503 pemilih, disusul Kota Ambon 257.989 pemilih, Seram Bagian Barat 138.120 pemilih, Seram Bagian Timur 88.304 pemilih dan Buru 85.860 pemilih.

Selanjutnya, Maluku Tenggara 66.687 pemilih, Maluku Tenggara Barat 65. 868 pemilih, Kepulauan Aru 58.939 pemilih, Buru Selatan 47.101 pemilih, Maluku Barat Daya 46.146 pemilih dan Kota Tual 41.964 pemilih.

Rapat pleno tersebut juga mengesahkan 3.805 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Maluku Tengah (857 unit), Kota Ambon (736), Seram Bagian Barat (410), Seram Bagian Timur (303), Buru (300) dan Maluku Tenggara (293). Sedangkan, Kepulauan Aru (227), Maluku Tenggara Barat (189 unit), Maluku Barat Daya (182 unit), Kota Tual (158) dan Buru Selatan 150 unit`.

Secara keseluruhan di Maluku terdapat 1.076 Panitia Pemilihan Setempat (PPS) dan 104 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Berdasarkan data di tingkat KPU Maluku pada 20 Oktober 2013 jumlah DPT sebanyak 1.189.287 orang. Namun, setelah direvisi ditemukan data yang masuk kategori invalid atau tidak memiliki NIK sebanyak 257.682 orang.

Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Pemilu 2014 di Maluku sebanyak 1.331.297 jiwa.

Kabupaten Maluku Tengah tercatat memiliki DP4 tertinggi yakni 328.415 jiwa, disusul Kota Ambon 293.273 jiwa, Seram Bagian Barat (SBB) 138.210 jiwa, Seram Bagian Timur (SBT) 99.321jiwa, Buru 85.601 jiwa, Maluku Tenggara 84.643 jiwa, Maluku Tenggara Barat (MTB) 84.093 jiwa dan Kepulauan Aru 65.985 jiwa.

Selanjutnya Kota Tual 62.813 jiwa, Buru Selatan 50.604 jiwa dan Maluku Barat Daya (MBD) 50.507 jiwa. Jusuf saat rapat fasilitasi koordinasi pimpinan daerah Maluku itu mengatakan, DP4 Pemilu 2014 ini diserahkan menyusul penyerahan DP4 Pilkada setempat di Ambon pada 11 Januari 2013.

DP4 Pilkada Maluku dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2013 tercatat sebanyak 1 .344.265, sedangkan DPT diputuskan 1.186.631 orang di 3.289 TPS tersebar di sembilan Kabupaten dan dua Kota. (ant/bm 10)