Random Posts

header ads

Wilshere: Tim Inggris Seharusnya Diperkuat Para Pemain Inggris

London - Akan keliru jika pemain Manchester United Adam Januzaj untuk bermain di timnas Inggris sebab seharusnya orang Inggrislah yang dipilih, kata gelandang Arsenal Jack Wilshere.

Januzaj lahir di Belgia dari orang tua yang berasal dari Kosovo dan Albadia, dan ia juga memiliki darah Turki dari kakek-neneknya, namun ia dapat bermain untuk Inggris di bawah peraturan FIFA sebab ia telah menetap di negara tersebut selama lima tahun berturut-turut.

"Jika Anda tinggal di Inggris selama lima tahun, bagi saya, itu tidak membuat Anda menjadi orang Inggris. Anda semestinya tidak bermain (untuk timnas Inggris)," kata Wilshere seperti dikutip sejumlah media Inggris pada Rabu.

"Jika saya pergi ke Spanyol dan tinggal di sana selama lima tahun, saya tidak akan bermain untuk Spanyol. Bagi saya, pemain Inggris semestinya benar-benar bermain untuk Inggris," kata gelandang yang masuk tim untuk pertandingan melawan Montenegro di kualifikasi Piala Dunia yang akan berlangsung Jumat.

Januzaj (18), menjadi pusat perhatian media setelah mencetak dua gol untuk United saat mereka menang 2-1 di liga atas Sunderland akhir pekan silam, belum pernah memperkuat timnas manapun dan akan harus menunggu sampai 2018 jika ia ingin mewakili Inggris.

Penampilannya telah menarik perhatian pelatih Inggris Roy Hodgson, yang mengatakan Januzaj telah dipantau.

"Kami harus ingat kami ini apa. Kami adalah orang Inggris. Kami melakukan tekel dengan keras, tangguh di lapangan, dan sulit dikalahkan," kata Wilshere yang belakangan ini menuai kritikan karena kedapatan difoto saat sedang merokok.

"Kami memiliki karakter hebat. Anda memikirkan Spanyol dan Anda memikirkan hal-hal teknik, namun Anda memikirkan Inggris dan Anda memikirkan bahwa mereka berani dan mereka melakukan tekel dengan keras. Kami harus mengingatnya." Pelatih Inggris U-21 Gareth Southgate membandingkan situasi ini dengan situasi di timnas kriket, yang diperkuat sejumlah pemain kelahiran luar negeri.

"Kelihatannya kami harus merangkul tim kriket yang telah memenangi Ashes, namun ini benar-benar menarik, dapat diperdebatkan secara filosofis," kata mantan bek Inggris ini.

"Ini sulit. Ia (Januzaj) belum pernah bermain untuk (timnas) manapun." "Saya merobek hal itu. Dunia telah berubah. Orang-orang pindah dan bekerja di luar negeri. Penting untuk mengetahui mengapa sejumlah orang ingin bermain untuk Anda." (ant/bm 10)