Ankara - Seorang pengusaha Turki membuka toko seks online yang pertama di negara itu bagi Muslim dengan menjual berbagai pernak-pernik seks serta tips untuk berhubungan badan yang "halal".
Haluk Murat Demirel (38) mengatakan dirinya mendapat insprirasi untuk meluncurkan toko online tersebut (www.bayan.helalsexshop.com) dari seorang teman yang memintanya tips tentang hubungan seks dan sejumlah produk tertentu. Namun saat itu Demirel mendapati bahwa toko sejenis menampilkan konten yang terlalu eksplisit.
"Toko seks online biasanya memiliki gambar porno, hal itu membuat orang Muslim tidak nyaman. Kami juga tidak menjual vibrator karena tidak diperbolehkan dalam Islam," kata Demirel.
Seksualitas seringkali memicu perdebatan panas di negara mayoritas Muslim yang secara konstitusi sekuler itu. Memang di Turki sendiri terdapat sejumlah toko pernak pernik seks, bahkan di kota-kota besar, meskipun di sebagian Istanbul ada yang memiliki papan neon promosi.
Para kritikus Perdana Menteri Tayyip Erdogan seringkali menuduhnya sebagai tokoh puritan karena terlalu banyak memberikan komentar terkait kehidupan pribadi warganya, mulai dari nasihat terkait jumlah anak yang harus dimiliki seorang wanita serta pandangannya tentang aborsi.
Demirel mengatakan laman yang memberikan tips tentang praktik seksual mana yang diperbolehkan dan dilarang dalam Islam itu terbukti populer sejak diluncurkan pertama kalinya pada Selasa pekan lalu, dengan jumlah pengunjung sebanyak 33 ribu dalam satu hari pada Minggu. (ant/bm 10)
Haluk Murat Demirel (38) mengatakan dirinya mendapat insprirasi untuk meluncurkan toko online tersebut (www.bayan.helalsexshop.com) dari seorang teman yang memintanya tips tentang hubungan seks dan sejumlah produk tertentu. Namun saat itu Demirel mendapati bahwa toko sejenis menampilkan konten yang terlalu eksplisit.
"Toko seks online biasanya memiliki gambar porno, hal itu membuat orang Muslim tidak nyaman. Kami juga tidak menjual vibrator karena tidak diperbolehkan dalam Islam," kata Demirel.
Seksualitas seringkali memicu perdebatan panas di negara mayoritas Muslim yang secara konstitusi sekuler itu. Memang di Turki sendiri terdapat sejumlah toko pernak pernik seks, bahkan di kota-kota besar, meskipun di sebagian Istanbul ada yang memiliki papan neon promosi.
Para kritikus Perdana Menteri Tayyip Erdogan seringkali menuduhnya sebagai tokoh puritan karena terlalu banyak memberikan komentar terkait kehidupan pribadi warganya, mulai dari nasihat terkait jumlah anak yang harus dimiliki seorang wanita serta pandangannya tentang aborsi.
Demirel mengatakan laman yang memberikan tips tentang praktik seksual mana yang diperbolehkan dan dilarang dalam Islam itu terbukti populer sejak diluncurkan pertama kalinya pada Selasa pekan lalu, dengan jumlah pengunjung sebanyak 33 ribu dalam satu hari pada Minggu. (ant/bm 10)