Jakarta - Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan mengikuti putaran final Piala AFC 2014 Myanmar kembali berlatih mulai 9 November 2013 setelah menjalani masa libur sekitar satu bulan.
"Tanggal 9 adalah hari baik. Makanya sangat tepat untuk memulai latihan," kata pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Kamis.
Meski telah menetapkan waktu pelaksanaan pemusatan latihan, Indra Sjafri yang mengantarkan timnas menjuarai Piala AFF U-19 ini belum memastikan lokasi pelatihan bagi Evan Dimas dan kawan-kawan.
"Mengenai tempat, kami akan mendiskusikan lagi dengan jajaran pelatih lainnya," kata pelatih asal Sumatra Barat itu.
Indra Sjafri menjelaskan pada pemusatan latihan sebelum menghadapi Piala AFC 2014, pihaknya membagi latihan dalam tiga tahap yaitu general preparation, specific preparation dan match and competition.
Untuk general preparation, kata dia, pihaknya fokus dalam menaikkan VO2MAX atau kemampuan pemain dalam menyerap oksigen yaitu dari 55 menjadi 60 dan yang 60 akan dinaikkan menjadi 65.
"Kami butuh dua bulan untuk menaikkan VO2MAX pemain. Makanya dibutuhan pemusatan latihan jangka panjang," kata pelatih yang baru saja menandatangani kontrak baru itu.
Setelah itu, kata dia, pemain masuk dalam tahapan latihan spesifik yang didalamnya termasuk ujicoba sesuai dengan program yang ada. Untuk uji coba dijadwalkan menghadapi tim lokal maupun menjalani pertandingan internasional.
"Untuk uji coba baik lokal maupun internasional saat ini belum ada rencana. Informasi yang beredar saat ini tidak benar," kata Indra menegaskan.
Tahapan program yang akan dilakukan Indra Sjafri ini didukung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti. Pria yang juga Wakil Ketua PSSI ini memberikan kebebasan kepada Indra Sjafri untuk mempersiapkan tim.
"Kami mempercayakan program teknis dan breakdown detailnya kepada coach Indra Sjafri. Yang jelas target kita adalah lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru," kata La Nyalla Mattalitti di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Dukungan penuh juga diberikan oleh PSSI melalui Sekjen Djoko Driyono. Federasi sepak bola Indonesia ini memberikan kepercayaan penuh dan akan memfasilitasi semua kebutuhan yang telah terprogram termasuk memastikan pemain bisa hadir dalam pemusatan latihan jangka panjang. (ant/bm 10)
"Tanggal 9 adalah hari baik. Makanya sangat tepat untuk memulai latihan," kata pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Kamis.
Meski telah menetapkan waktu pelaksanaan pemusatan latihan, Indra Sjafri yang mengantarkan timnas menjuarai Piala AFF U-19 ini belum memastikan lokasi pelatihan bagi Evan Dimas dan kawan-kawan.
"Mengenai tempat, kami akan mendiskusikan lagi dengan jajaran pelatih lainnya," kata pelatih asal Sumatra Barat itu.
Indra Sjafri menjelaskan pada pemusatan latihan sebelum menghadapi Piala AFC 2014, pihaknya membagi latihan dalam tiga tahap yaitu general preparation, specific preparation dan match and competition.
Untuk general preparation, kata dia, pihaknya fokus dalam menaikkan VO2MAX atau kemampuan pemain dalam menyerap oksigen yaitu dari 55 menjadi 60 dan yang 60 akan dinaikkan menjadi 65.
"Kami butuh dua bulan untuk menaikkan VO2MAX pemain. Makanya dibutuhan pemusatan latihan jangka panjang," kata pelatih yang baru saja menandatangani kontrak baru itu.
Setelah itu, kata dia, pemain masuk dalam tahapan latihan spesifik yang didalamnya termasuk ujicoba sesuai dengan program yang ada. Untuk uji coba dijadwalkan menghadapi tim lokal maupun menjalani pertandingan internasional.
"Untuk uji coba baik lokal maupun internasional saat ini belum ada rencana. Informasi yang beredar saat ini tidak benar," kata Indra menegaskan.
Tahapan program yang akan dilakukan Indra Sjafri ini didukung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti. Pria yang juga Wakil Ketua PSSI ini memberikan kebebasan kepada Indra Sjafri untuk mempersiapkan tim.
"Kami mempercayakan program teknis dan breakdown detailnya kepada coach Indra Sjafri. Yang jelas target kita adalah lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru," kata La Nyalla Mattalitti di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Dukungan penuh juga diberikan oleh PSSI melalui Sekjen Djoko Driyono. Federasi sepak bola Indonesia ini memberikan kepercayaan penuh dan akan memfasilitasi semua kebutuhan yang telah terprogram termasuk memastikan pemain bisa hadir dalam pemusatan latihan jangka panjang. (ant/bm 10)