Random Posts

header ads

Polres Mimika Pulangkan Sembilan Pendaki Asing

Timika - Kepolisian Resor Mimika, Papua, sejak Senin (21/10) telah memulangkan sembilan pendaki berkewarganegaraan asing ke negara asalnya melalui Denpasar, Bali.

Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Aditya Bagus Arjunadi di Timika, Rabu, mengatakan delapan pendaki asing dipulangkan pada Selasa (22/10) ke Denpasar, Bali menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.

Satu pendaki asing lainnya bernama Elena dipulangkan lebih dahulu pada Senin (21/10) ke Denpasar, Bali. Elena, pendaki perempuan sempat menjalani perawatan medis di RS Tembagapura karena mengalami infeksi pada bagian kaki.

"Mereka semua sudah dipulangkan sejak hari Senin dan Selasa melalui Denpasar," jelas Aditya.

Ia mengatakan, sembilan pendaki asing tersebut sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Pasalnya, mereka dikabarkan sempat disandera saat mendaki Puncak Cartensz.

Kepada polisi, para pendaki asing itu mengaku kehilangan kendali serta kehabisan bahan makanan saat berada di kawasan Puncak Cartensz. Bahkan ada beberapa dari mereka jatuh sakit.

Saat itulah, mereka mengontak Kementerian Luar Negeri Selandia Baru untuk menginformasikan tentang keberadaan serta kondisi mereka. Atas informasi tersebut, pihak Kementerian Luar Negeri Selandia Baru selanjutnya menghubungi pihak Kedubes Selandia Baru di Jakarta untuk melakukan tindakan penyelamatan.

Aditya menjelaskan, rombongan pendaki asing tersebut terbagi dalam dua grup. Grup pertama mengantongi Surat Keterangan Jalan dari Dirintelkam Mabes Polri. Sementara surat perjalanan grup lainnya diurus oleh salah satu agen yang hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Para pendaki asing tersebut mengaku tidak pernah melaporkan jika mereka disandera oleh kelompok tertentu di kawasan Puncak Cartensz.

Sembilan pendaki asing tersebut terdiri atas Michel Wirth Fragata (44) , Silvan Schenk (57), Mattias Halzhey (34) , Daniel Myerohoff. Keempatnya merupakan warga negara Swiss.

Selanjutnya, Reinchard Buscher (61) warga negara Jerman, Alois Ing Fuchs (52) warga negara Austria, Matheus van Der Maulen (59) warga negara Belanda, Elen Anezlua (42) warga negara Meksiko dan Francesco Rovetta (41) warga negara Italia. (ant/bm 10)