Ambon - PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara akan membangun pembangkit listrik tenaga surya 4,5 megaWatt di Kota Ambon, Maluku.
"Pembangunan PLTS dilakukan untuk memenuhi pasokan listrik serta meningkatkan jumlah pelanggan di Ambon," kata General Manager PT PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara M. Iksam Assad di Ambon, Senin.
Menurut dia, saat ini sedang dilakukan proses tender di Kementerian ESDM dan diperkirakan pada 2014 daat dioperasikan.
"Pemerintah telah mengalokasikan anggaran pembangunan PLTS, kami saat ini melakukan survei lokasi pembangunan PLTS agar jika proses tender selesai pembangunan segera dilaksanakan," katanya.
Iksan mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan Wali Kota Ambon Richard LOuhenapessy guna membicarakan masalah lahan seluas delapan hektare yang menjadi kendala pembangunan PLTS.
"Pak Wali Kota mendukung penuh upaya pembangunan PLTS guna membantu pasokan listrik di Kota Ambon, lahan telah disiapkan untuk melayani proses pembangunan," ujarnya.
Dijelaskannya, kapasitas daya listrik Ambon mencapai 56 MW pada 2013, sedangkan beban puncak listrik untuk Pulau Ambon saat ini mencapai 50 MW.
"Menutupi tingginya pasokan energi listrik dan mengantisispasi terjadinya pemadaman listrik, kami menyewa tiga unit pembangkit yang dioperasikan di PLTD Hative Kecil dan Poka agar kota Ambon tetap terang di malam hari," kata Iksan.
Ia menambahkan, pembangunan PLTS di Ambon dipastikan akan membantu masyarakat agar tidak terjadi krisis listrik.
"Pemadaman listrik yang terjadi di Ambon dipastikan akan segera terealisasi dengan pembangunan PLTS, sambil menunggu pengoperasian PLTU Waii di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 2x15 MW yang masih dalam tahap pembangunan guna melayani Pulau Ambon," katanya. (ant/bm 10)
"Pembangunan PLTS dilakukan untuk memenuhi pasokan listrik serta meningkatkan jumlah pelanggan di Ambon," kata General Manager PT PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara M. Iksam Assad di Ambon, Senin.
Menurut dia, saat ini sedang dilakukan proses tender di Kementerian ESDM dan diperkirakan pada 2014 daat dioperasikan.
"Pemerintah telah mengalokasikan anggaran pembangunan PLTS, kami saat ini melakukan survei lokasi pembangunan PLTS agar jika proses tender selesai pembangunan segera dilaksanakan," katanya.
Iksan mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan Wali Kota Ambon Richard LOuhenapessy guna membicarakan masalah lahan seluas delapan hektare yang menjadi kendala pembangunan PLTS.
"Pak Wali Kota mendukung penuh upaya pembangunan PLTS guna membantu pasokan listrik di Kota Ambon, lahan telah disiapkan untuk melayani proses pembangunan," ujarnya.
Dijelaskannya, kapasitas daya listrik Ambon mencapai 56 MW pada 2013, sedangkan beban puncak listrik untuk Pulau Ambon saat ini mencapai 50 MW.
"Menutupi tingginya pasokan energi listrik dan mengantisispasi terjadinya pemadaman listrik, kami menyewa tiga unit pembangkit yang dioperasikan di PLTD Hative Kecil dan Poka agar kota Ambon tetap terang di malam hari," kata Iksan.
Ia menambahkan, pembangunan PLTS di Ambon dipastikan akan membantu masyarakat agar tidak terjadi krisis listrik.
"Pemadaman listrik yang terjadi di Ambon dipastikan akan segera terealisasi dengan pembangunan PLTS, sambil menunggu pengoperasian PLTU Waii di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 2x15 MW yang masih dalam tahap pembangunan guna melayani Pulau Ambon," katanya. (ant/bm 10)
