Ambon - Realisasi pembayaran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap dua di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) provinsi Maluku sudah tuntas 100 persen, kata Kepala kantor Pos Ambon, Daniel Uneputty.
"Sampai dengan hari Kamis (3/10) pembayaran BLSM di Bursel telah 100 persen dari total 4.235 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dan anggaran 1,270 miliar," katanya di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, pembayaran BLSM di Bursel dilakukan mulai 9 September dan telah disalurkan sesuai RTS yang berhak menerima.
Pembayaran dilakukan di lima kecamatan di Bursel yaitu kecamatan Kepala Madan dengan ibukota biloro, kecamatan Leksula (Leksula), kecamatan Namrole (Namrole), kecamatan Waesama (Wamsisi), dan kecamatan Pulau Ambalau dengan ibukota Wailua.
"Petugas langsung mendatangi masyarakat di setiap komunitas untuk melakukan pembayaran, sehingga seluruh tahapan berjalan sesuai rencana dan tidak melawati batas yang ditentukan pemerintah pusat yakni 30 Oktober 2013," ujarnya.
Dari 11 kabupaten dan Kota di Maluku, Bursel telah selesai dilakukan pembayaran disusul kota Ambon mencapai 10.40 RTS atau 93,94 persen.
RTS penerima BLSM di Maluku sebanyak 119.663 dengan total anggaran Rp35.8 miliar, pihaknya telah menyalurkan kepada 83.913 RTS dengan anggaran sebesar Rp25.1 miliar.
"Hingga pembayaran tahap kedua, kita sudah menyakurkan BLSM mencapai 70,12 persen dan sisanya sebanyak 29,88 persen dengan anggaran 10,7 miliar," katanya.
Daniel mengakui,kendala yang dihadapi petugas pos saat melakukan pembayaran BLSM adalah masyarakat sementara mencari nafkah yakni pergi ke kebun maupun sawah.
"Kebanyakan warga saat didatangi petugas sementara melakukan aktifitas berkebun, khusunya saat ini musim cengkih sehingga banyak yang mementingkan mencari nafkah dibandingkan menerima BLSM," tandasnya.
Selain Bursel dan Ambon kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) juga telah mencapau 93,7 persen atau 13.211 RTS, Buru 88,13 persen atau 9.870 RTS, Maluku Tengah (Malteng) 79,61 persen (25.510), Maluku Tenggara (Malra) 63,8 persen (5.014 RTS).
Kepulauan Aru 55,30 persen (4.167 RTS), Kota Tual 53,90 persen (2.552), Maluku Barat Daya (MBD) 47 persen (4.348).
Sedangkan Maluku Tenggara Barat (MTB) 42,64 persen atau 3.644 RTS dan realisasi BLSM terkecil di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 10,33 persen atau 932 RTS dari total penerima 9.026. (ant/bm 10)
"Sampai dengan hari Kamis (3/10) pembayaran BLSM di Bursel telah 100 persen dari total 4.235 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dan anggaran 1,270 miliar," katanya di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, pembayaran BLSM di Bursel dilakukan mulai 9 September dan telah disalurkan sesuai RTS yang berhak menerima.
Pembayaran dilakukan di lima kecamatan di Bursel yaitu kecamatan Kepala Madan dengan ibukota biloro, kecamatan Leksula (Leksula), kecamatan Namrole (Namrole), kecamatan Waesama (Wamsisi), dan kecamatan Pulau Ambalau dengan ibukota Wailua.
"Petugas langsung mendatangi masyarakat di setiap komunitas untuk melakukan pembayaran, sehingga seluruh tahapan berjalan sesuai rencana dan tidak melawati batas yang ditentukan pemerintah pusat yakni 30 Oktober 2013," ujarnya.
Dari 11 kabupaten dan Kota di Maluku, Bursel telah selesai dilakukan pembayaran disusul kota Ambon mencapai 10.40 RTS atau 93,94 persen.
RTS penerima BLSM di Maluku sebanyak 119.663 dengan total anggaran Rp35.8 miliar, pihaknya telah menyalurkan kepada 83.913 RTS dengan anggaran sebesar Rp25.1 miliar.
"Hingga pembayaran tahap kedua, kita sudah menyakurkan BLSM mencapai 70,12 persen dan sisanya sebanyak 29,88 persen dengan anggaran 10,7 miliar," katanya.
Daniel mengakui,kendala yang dihadapi petugas pos saat melakukan pembayaran BLSM adalah masyarakat sementara mencari nafkah yakni pergi ke kebun maupun sawah.
"Kebanyakan warga saat didatangi petugas sementara melakukan aktifitas berkebun, khusunya saat ini musim cengkih sehingga banyak yang mementingkan mencari nafkah dibandingkan menerima BLSM," tandasnya.
Selain Bursel dan Ambon kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) juga telah mencapau 93,7 persen atau 13.211 RTS, Buru 88,13 persen atau 9.870 RTS, Maluku Tengah (Malteng) 79,61 persen (25.510), Maluku Tenggara (Malra) 63,8 persen (5.014 RTS).
Kepulauan Aru 55,30 persen (4.167 RTS), Kota Tual 53,90 persen (2.552), Maluku Barat Daya (MBD) 47 persen (4.348).
Sedangkan Maluku Tenggara Barat (MTB) 42,64 persen atau 3.644 RTS dan realisasi BLSM terkecil di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 10,33 persen atau 932 RTS dari total penerima 9.026. (ant/bm 10)