Gorontalo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara dan PT Aneka Tambang (Antam), akan menjalin kerja sama di bidang pengolahan hasil pertambangan.
Pejabat PT.Antam, Lukman Efendi, Selasa, mengatakan, pihaknya bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi (Dishuttamben) setempat, akan meninjau seluruh lokasi yang memiliki potensi pertambangan di kabupaten ini.
Kerja sama ini kata Lukman, dipastikan akan menguntungkan daerah, mengingat pihaknya menerapkan sistem menjual bahan setengah jadi dan bukan hasil mentah.
Sehingga peluang warga di sekitar lokasi pertambangan sebagai pekerja, sangat terbuka lebar.
PT Antam berharap kesiapan sumber daya manusia (SDM) lokal sangat dibutuhkan pada jalinan kerja sama tersebut.
Sementara itu, Prof Yohanes Sardjono, dari Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), mengatakan, Gorontalo Utara memang memiliki potensi kandungan komoditi emas, biji besi, galena dan mineral lainnya.
"Bila hanya mengandalkan anggaran APBD maupun APBN, akan sulit bagi pemkab mengembangkan potensi pertambangan yang dimiliki," ungkap Yohanes.
Kerja sama segitiga ini, menuntut inovasi pemkab membuka peluang pengembangan potensi alam yang dimiliki, untuk pemanfaatan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Tugas utama yang wajib dilakukan pemkab kata Yohanes, adalah menyiapkan SDM handal sehingga kehadiran investor akan melibatkan warga lokal dalam pengembangan potensi perekonomian daerah.
Bupati Indra Yasin mengakui, pemkab membuka kesempatan seluas-luasnya terhadap program investasi bertanggung jawab di daerah ini, dengan harapan mampu berkontribusi nyata pada peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Serta siap mendukung penelitian ilmiah pihak Batan dan PT Antam, yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem alam sekitar lokasi potensi. (ant/bm 10)
Pejabat PT.Antam, Lukman Efendi, Selasa, mengatakan, pihaknya bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi (Dishuttamben) setempat, akan meninjau seluruh lokasi yang memiliki potensi pertambangan di kabupaten ini.
Kerja sama ini kata Lukman, dipastikan akan menguntungkan daerah, mengingat pihaknya menerapkan sistem menjual bahan setengah jadi dan bukan hasil mentah.
Sehingga peluang warga di sekitar lokasi pertambangan sebagai pekerja, sangat terbuka lebar.
PT Antam berharap kesiapan sumber daya manusia (SDM) lokal sangat dibutuhkan pada jalinan kerja sama tersebut.
Sementara itu, Prof Yohanes Sardjono, dari Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), mengatakan, Gorontalo Utara memang memiliki potensi kandungan komoditi emas, biji besi, galena dan mineral lainnya.
"Bila hanya mengandalkan anggaran APBD maupun APBN, akan sulit bagi pemkab mengembangkan potensi pertambangan yang dimiliki," ungkap Yohanes.
Kerja sama segitiga ini, menuntut inovasi pemkab membuka peluang pengembangan potensi alam yang dimiliki, untuk pemanfaatan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Tugas utama yang wajib dilakukan pemkab kata Yohanes, adalah menyiapkan SDM handal sehingga kehadiran investor akan melibatkan warga lokal dalam pengembangan potensi perekonomian daerah.
Bupati Indra Yasin mengakui, pemkab membuka kesempatan seluas-luasnya terhadap program investasi bertanggung jawab di daerah ini, dengan harapan mampu berkontribusi nyata pada peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Serta siap mendukung penelitian ilmiah pihak Batan dan PT Antam, yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem alam sekitar lokasi potensi. (ant/bm 10)