Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono menyatakan, digelarnya rapat pimpinan nasional (rapimnas) bukan untuk mengevaluasi pencapresan Aburizal Bakrie. Namun, pertemuan itu dilakukan demi membenahi seluruh jenjang agar partainya maupun capres yang diusung menang dalam pemilu mendatang.
"Enggak, saya kira saya tidak melihat dasar-dasarnya. Apa alasan-alasannya tidak ada. Program konvensi juga enggak. Harus jauh-jauh hari. Ini kan sudah diputuskan pak ARB. Meskipun elektabilitasnya belum tinggi Pak Prabowo maupun Jokowi, ya belum waktunya. Nanti pada Rapimnas akan dibahas-dibahas," tandasnya.
Dia menjelaskan, rapimnas tersebut digelar untuk menentukan konsep atau strategi pemenangan pemilu sesuai garis-garis yang sudah ditetapkan pada acara serupa. Salah satunya, persiapan Golkar di masing-masing daerah, termasuk persiapan caleg yang juga menjadi modal pemenangan presiden.
"Jadi lebih kepada bagaimana operasional pemenangan pemilu yang sudah diputuskan dalam Rapimnas sebelumnya," tandasnya.
Cara ini, lanjut Agung, diyakini dapat memperbaiki elektabilitas Ical menjelang pilpres mendatang.
"Ya menguatkan supaya elektabilitasnya membaik. Tugas dari tim sukses dan pemenangan pemilu. Pemenangan pemilu tugasnya tidak hanya untuk pileg tapi juga untuk pilpres," pungkasnya. (Sumber: Merdeka.com)
"Enggak, saya kira saya tidak melihat dasar-dasarnya. Apa alasan-alasannya tidak ada. Program konvensi juga enggak. Harus jauh-jauh hari. Ini kan sudah diputuskan pak ARB. Meskipun elektabilitasnya belum tinggi Pak Prabowo maupun Jokowi, ya belum waktunya. Nanti pada Rapimnas akan dibahas-dibahas," tandasnya.
Dia menjelaskan, rapimnas tersebut digelar untuk menentukan konsep atau strategi pemenangan pemilu sesuai garis-garis yang sudah ditetapkan pada acara serupa. Salah satunya, persiapan Golkar di masing-masing daerah, termasuk persiapan caleg yang juga menjadi modal pemenangan presiden.
"Jadi lebih kepada bagaimana operasional pemenangan pemilu yang sudah diputuskan dalam Rapimnas sebelumnya," tandasnya.
Cara ini, lanjut Agung, diyakini dapat memperbaiki elektabilitas Ical menjelang pilpres mendatang.
"Ya menguatkan supaya elektabilitasnya membaik. Tugas dari tim sukses dan pemenangan pemilu. Pemenangan pemilu tugasnya tidak hanya untuk pileg tapi juga untuk pilpres," pungkasnya. (Sumber: Merdeka.com)
