Buenos Aires - Sedikitnya 99 orang cedera dalam kecelakaan kereta di stasiun kereta pelaju Buenos Aires, Argentina, Sabtu (19/10), kata beberapa pejabat.
Ada 99 orang yang dirawat di rumah sakit karena cedera, setelah kecelakaan kereta di Stasiun Kereta Once di Buenos Aires, kata seorang pejabat setempat.
Pejabat Keamanan Argentina Sergio Berni mengatakan sejauh ini tak ada laporan mengenai korban jiwa.
Menteri Perhubungan Argentina Florencio Randazzo sebelumnya mengatakan dalam satu taklimat 80 orang telah dirawat dan hanya delapan "yang masih berada dalam pengawasan" setelah kereta Sarmiento Line menabrak pagar pembatas di stasiun di Permukiman Balvanera pada pukul 07.35 waktu setempat.
"Tak seorang pun menderita luka serius," kata menteri tersebut --yang dikutip oleh kantor berita resmi Argentina.
Randazzo mengesampingkan gangguan teknis sebagai penyebab kecelakaan kereta itu, sementara laporan awal menunjukkan kereta tersebut mengalami masalah rem ketika menabrak pagar.
Ia mengatakan kerta itu --yang dikenal sebagai "Chapa 5"-- telah menjalani pemeriksaan mekanis menyeluruh yang memeriksa sistem rem, kompresi, guncangan dan pemeliharaan umum, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang.
Masinis kereta Julio Benitez telah diperiksa negatif mengenai alkohol sebelum gilirannya bertugas dan Benitez tidak berkomunikasi dengan menara pengawas untuk memperingatkan mengenai gangguan, tambah menteri itu.
Ia juga mengatakan jalur di stasiun tersebut tempat kecelakaan terjadi juga diperiksa pada Jumat malam (18/10).
Namun, katanya, kereta itu "melaju dengan kecepatan 22 kilometer per jam", lebih cepat dibandingkan dengan peraturan, yaitu 12 kilometer per jam di bagian itu. Masinis juga cedera dan kini ditahan.
Stasiun tersebut ditutup pada pukul 08.00 waktu setempat, sementara personel pertolongan dan polisi memeriksa rongsokan gerbong. (ant/bm 10)
Ada 99 orang yang dirawat di rumah sakit karena cedera, setelah kecelakaan kereta di Stasiun Kereta Once di Buenos Aires, kata seorang pejabat setempat.
Pejabat Keamanan Argentina Sergio Berni mengatakan sejauh ini tak ada laporan mengenai korban jiwa.
Menteri Perhubungan Argentina Florencio Randazzo sebelumnya mengatakan dalam satu taklimat 80 orang telah dirawat dan hanya delapan "yang masih berada dalam pengawasan" setelah kereta Sarmiento Line menabrak pagar pembatas di stasiun di Permukiman Balvanera pada pukul 07.35 waktu setempat.
"Tak seorang pun menderita luka serius," kata menteri tersebut --yang dikutip oleh kantor berita resmi Argentina.
Randazzo mengesampingkan gangguan teknis sebagai penyebab kecelakaan kereta itu, sementara laporan awal menunjukkan kereta tersebut mengalami masalah rem ketika menabrak pagar.
Ia mengatakan kerta itu --yang dikenal sebagai "Chapa 5"-- telah menjalani pemeriksaan mekanis menyeluruh yang memeriksa sistem rem, kompresi, guncangan dan pemeliharaan umum, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang.
Masinis kereta Julio Benitez telah diperiksa negatif mengenai alkohol sebelum gilirannya bertugas dan Benitez tidak berkomunikasi dengan menara pengawas untuk memperingatkan mengenai gangguan, tambah menteri itu.
Ia juga mengatakan jalur di stasiun tersebut tempat kecelakaan terjadi juga diperiksa pada Jumat malam (18/10).
Namun, katanya, kereta itu "melaju dengan kecepatan 22 kilometer per jam", lebih cepat dibandingkan dengan peraturan, yaitu 12 kilometer per jam di bagian itu. Masinis juga cedera dan kini ditahan.
Stasiun tersebut ditutup pada pukul 08.00 waktu setempat, sementara personel pertolongan dan polisi memeriksa rongsokan gerbong. (ant/bm 10)
