Random Posts

header ads

Indonesia Semakin Dilihat Dunia Internasional

Jakarta - Posisi Indonesia semakin dilihat oleh dunia internasional, terbukti bahwa beberapa kepala negara asing yang baru terpilih, memilih Indonesia sebagai negara lawatan pertamanya, kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana.

"Posisi Indonesia semakin dilihat, sekarang bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan momentum ini untuk memajukan kepentingan nasional," kata Hikmahanto Juwana saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Hikmahanto mengatakan, Indonesia setidaknya memiliki tiga peran penting di dunia internasional, yaitu secara politik, Indonesia dianggap sebagai jembatan perdamaian antar negara yang mengalami konflik.

Kedua, lanjut Hikmahanto, secara ekonomi, Indonesia dianggap sebagai pasar yang menguntungkan negara lain untuk mengembangkan perekonomiannya.

"Dalam hal ini, Indonesia memang dimanfaatkan, namun tidak menutup kemungkinan Indonesia juga dapat memanfaatkan negara lain untuk keuntungan ekonomi nasionalnya," ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, secara sosial budaya, terdapat peningkatan pesat terhadap dunia pariwisata dari Indonesia ke negara lain, maupun sebaliknya.

Menurut Kantor Berita AFP, selama sepekan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima dua kali kunjungan kepala negara asing yang baru saja diresmikan, yaitu Perdana Menteri Australia Tony Abbott dan Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping.

Tony Abbott tiba di Indonesia pada Senin (30/9) dan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden SBY, yang dilanjutkan dengan santap malam.

Sementara itu, Presiden Xi Jinping tiba di Indonesia pada Kamis (3/10) dan langsung memberikan pidato di Gedung DPR Indonesia, serta meresmikan pameran foto yang merepresentasikan persahabatan China dan Indonesia di Museum Nasional, Jakarta.

Menurut Hikmahanto, prestasi di dunia internasional tersebut merupakan keberhasilan Presiden SBY dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam mengartikulasikan peran Indonesia di mata global.

"Prestasi ini perlu diapresiasi. Momentum ini juga perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Indonesia," ujar Hikmahanto. (ant/bm 10)