Jakarta - Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Peter Zulkifli Simabuea menyatakan akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon kepala kepolisian pada pekan ini. Rencana tersebut adalah rangkaian dari upaya Komisi Hukum untuk menguji satu-satunya calon yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Komisaris Jenderal Sutarman.
"Tanggal 17 Oktober mendatang akan ada fit and proper test," kata Peter saat dihubungi, Ahad, 13 Oktober 2013.
Ia memaparkan, Komisi Hukum sebelumnya telah melakukan kunjungan ke kediaman mantan Kepala Polisi Daerah Metro Jaya tersebut. Langkah ini diklaim sebagai upaya untuk mengetahui secara lebih detil gaya dan pola hidup calon Kapolri.
Komisi Hukum juga mengklaim telah bekerja sama dengan media untuk melihat respon atau tanggapan atas majunya Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri tersebut.
Sebagai tahap-tahap akhir, sebelum menggelar fit and proper test, Komisi Hukum akan mengundang Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan dan Komisi Kepolisian Nasional untuk bertatap muka. Dalam acara ini, kata Peter, ketua dan anggota Komisi Hukum akan menggali informasi dan rekam jejak Sutarman. (Sumber: Tempo.co)
"Tanggal 17 Oktober mendatang akan ada fit and proper test," kata Peter saat dihubungi, Ahad, 13 Oktober 2013.
Ia memaparkan, Komisi Hukum sebelumnya telah melakukan kunjungan ke kediaman mantan Kepala Polisi Daerah Metro Jaya tersebut. Langkah ini diklaim sebagai upaya untuk mengetahui secara lebih detil gaya dan pola hidup calon Kapolri.
Komisi Hukum juga mengklaim telah bekerja sama dengan media untuk melihat respon atau tanggapan atas majunya Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri tersebut.
Sebagai tahap-tahap akhir, sebelum menggelar fit and proper test, Komisi Hukum akan mengundang Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan dan Komisi Kepolisian Nasional untuk bertatap muka. Dalam acara ini, kata Peter, ketua dan anggota Komisi Hukum akan menggali informasi dan rekam jejak Sutarman. (Sumber: Tempo.co)