Random Posts

header ads

Di Monas, Jokowi - Ahok Banjir Pertanyaan

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama kebanjiran pertanyaan ketika menghadiri acara dialog setahun kepemimpinan mereka. Berbagai topik seperti pencegahan banjir, kemacetan, kesehatan, hingga kebersihan pun mengemuka.

Salah satu warga bernama Maria Siregar, Ketua RT 07/08 Kedaung Kaliangke, Jakarta Barat mengeluh sungai yang mengaliri wilayahnya sering tersumbat sampah. "Di sana ada pintu air jadi sampahnya terperangkap, Pak," katanya mengadu ke Jokowi dan Ahok pada Jumat, 18 Oktober 2013, malam.

Dia lalu meminta Jokowi atau Ahok mengunjungi kampung mereka. Mendengar hal itu Jokowi langsung berjanji akan mendatangkan alat berat untuk mengeruk sampah. "Besok alatnya akan langsung dikirim, nanti Senin atau Selasa saya ke sana," kata Jokowi.

Tetapi kemudian dia juga mengajukan syarat kepada warga. "Kalau sudah sekali dikeruk jangan minta lagi ya," kata dia. Dia meminta supaya RT serta RW juga berperan menyadarkan masyarakat supaya tidak membuang sampah ke sungai. "Sekarang saya tanya, siapa yang buang sampah ke sungai dan bikin sampah menumpuk?" ucap Jokowi dengan gayanya yang kalem.

Maria lalu tersenyum salah tingkah. Dia mengakui kalau menumpuknya sampah dan banjir juga disebabkan oleh perilaku warga yang suka buang sampah sembarangan.

Sebelumnya, baik Gubernur Jokowi maupun Wakil Gubernur Basuki memang sudah meminta warga ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan. "Kalau saya blusukan, warga suka mengeluh soal selokan mampet. Masa gubernur ngurusi selokan?" katanya.

Jokowi memang sempat geleng-geleng kepala ketika ada sampah menumpuk di pintu air Manggarai. Dia meminta hanya sedikit ekskavator yang diturunkan. Tujuannya agar masyarakat sadar bahwa kebersihan merupakan tanggung jawab masyarakat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah menggandeng grup band Slank untuk kampanye kebersihan. Mereka ikut membersihkan Kali Ciliwung dan membuat jingle soal kebersihan. (Sumber: Tempo.co)