Wina - Atletico Madrid menguasai klasemen Grup G Liga Champions ketika Diego Costa mencetak dua gol, termasuk salah satu dari gol terbaiknya musim ini, saat mereka menang 3-0 atas Austria Vienna pada Selasa (Rabu WIB).
Bermain di Stadion Ernst Happel di mana Spanyol mengalahkan Jerman 1-0 untuk menjuarai Piala Eropa 2008, Atletico membuka keunggulan pada menit kedelapan ketika Koke mengirim umpan kepada Felipe Luiz di sisi kiri dan ia menyodorkannya ke Raul Garcia untuk dimasukkan ke gawang yang kosong.
Costa yang lahir di Brazil memperlihatkan mengapa pelatih Spanyol Vicente del Bosque ingin memanggil dirinya untuk masuk timnas, ketika ia mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-20, setelah berlari dari bagian dalam paruh permainan Atletico, "berdansa" melewati bek terakhir dan menggulirkan bola ke sudut gawang.
Tim tuan rumah berusaha membuka jalan untuk kembali ke pertandingan, namun Costa menghancurkan semua harapan kebangkitan ketika ia mengendalikan bola dari Emiliano Insua dan mencetak gol dari jarak dekat pada menit kedelapan.
Atletico telah mendulang sembilan angka dari tiga pertandingan, sedangkan Zenit St Peterburg memiliki empat angka setelah menang 1-0 atas Porto. Vienna memiliki satu angka dan menduduki peringkat keempat dan terakhir, tertinggal dua angka dari tim Portugal tersebut.
Ini merupakan debut Costa di Liga Champions karena ia terkena skors saat Atletico memainkan pertandingan pembuka Grup G dengan meraih kemenangan atas Zenit dan Porto, setelah mendapat kartu merah pada pertandingan Liga Europa musim lalu.
Pemain 25 tahun ini, yang memiliki kewarganegaraan ganda yakni Brazil dan Spanyol, merupakan pemain Atletico keempat yang mencetak dua gol pada penampilan perdananya di Liga Champions, setelah pelatih Diego Simeone, Sergio Aguero, dan Juan Esnaider.
Di bawah Simeone, yang telah banyak mengubah klub ini sejak pertama kali mengambil alih pada akhir 2011, Atletico mengukir start gemilang pada Liga Champions serta liga domestiknya.
Juara Liga Europa 2010 dan 2012 tidak memenangi musim pembuka pertandingan Liga Spanyol, sebelum menderita kelahan pertamanya musim ini ketika mereka diletakkan benda, sebelum menelan kekalahan untuk pertama kalinya musim ini ketika kalah 0-1 dari Espanyol pada Minggu sehingga tertinggal satu angka dari juara bertahan Barcelona.
Pertandingan Selasa menandai pertama kalinya Atletico memenangi tiga pertandingan berturut-turut di kompetisi elit Eropa sejak mereka melakukan debut pada musim 1958/1991. (ant/bm 10)
Bermain di Stadion Ernst Happel di mana Spanyol mengalahkan Jerman 1-0 untuk menjuarai Piala Eropa 2008, Atletico membuka keunggulan pada menit kedelapan ketika Koke mengirim umpan kepada Felipe Luiz di sisi kiri dan ia menyodorkannya ke Raul Garcia untuk dimasukkan ke gawang yang kosong.
Costa yang lahir di Brazil memperlihatkan mengapa pelatih Spanyol Vicente del Bosque ingin memanggil dirinya untuk masuk timnas, ketika ia mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-20, setelah berlari dari bagian dalam paruh permainan Atletico, "berdansa" melewati bek terakhir dan menggulirkan bola ke sudut gawang.
Tim tuan rumah berusaha membuka jalan untuk kembali ke pertandingan, namun Costa menghancurkan semua harapan kebangkitan ketika ia mengendalikan bola dari Emiliano Insua dan mencetak gol dari jarak dekat pada menit kedelapan.
Atletico telah mendulang sembilan angka dari tiga pertandingan, sedangkan Zenit St Peterburg memiliki empat angka setelah menang 1-0 atas Porto. Vienna memiliki satu angka dan menduduki peringkat keempat dan terakhir, tertinggal dua angka dari tim Portugal tersebut.
Ini merupakan debut Costa di Liga Champions karena ia terkena skors saat Atletico memainkan pertandingan pembuka Grup G dengan meraih kemenangan atas Zenit dan Porto, setelah mendapat kartu merah pada pertandingan Liga Europa musim lalu.
Pemain 25 tahun ini, yang memiliki kewarganegaraan ganda yakni Brazil dan Spanyol, merupakan pemain Atletico keempat yang mencetak dua gol pada penampilan perdananya di Liga Champions, setelah pelatih Diego Simeone, Sergio Aguero, dan Juan Esnaider.
Di bawah Simeone, yang telah banyak mengubah klub ini sejak pertama kali mengambil alih pada akhir 2011, Atletico mengukir start gemilang pada Liga Champions serta liga domestiknya.
Juara Liga Europa 2010 dan 2012 tidak memenangi musim pembuka pertandingan Liga Spanyol, sebelum menderita kelahan pertamanya musim ini ketika mereka diletakkan benda, sebelum menelan kekalahan untuk pertama kalinya musim ini ketika kalah 0-1 dari Espanyol pada Minggu sehingga tertinggal satu angka dari juara bertahan Barcelona.
Pertandingan Selasa menandai pertama kalinya Atletico memenangi tiga pertandingan berturut-turut di kompetisi elit Eropa sejak mereka melakukan debut pada musim 1958/1991. (ant/bm 10)
