Random Posts

header ads

Benarkah Makanan yang Difoto Lebih Dahulu Tidak Bikin Gemuk?

Jika kamu ingin tampil langsing maka ini merupakan riset yang cukup kontroversi. Pasalnya menurut riset tersebut memfoto makanan yang ingin disantap akan memberikan manfaat tersendiri, salah satunya tak akan membuat tubuh gemuk.

Secara ilmiah, penelitian di Brigham Young University melibatkan sekitar 232 orang untuk membuktikan bahwa memotret dan mengamati gambar makanan tersebut bisa mengurangi selera makan, sehingga terhindar dari makan berlebihan.

Dilansir dari Dailymail, dari penelitian terungkap, mengamati terlalu banyak gambar makanan bisa membuat makanan yang sesungguhnya tampak membosankan. Lantas rasa bosan tersebut muncul sebelum mencicip untuk mengetahuo seperti apa rasa makanan sesungguhnya.

Sebagai contoh, bila gamabr hamburger muncul terus menerus di intagram maka orang yang melihatnya akan bosan dan tidak tertarik lagi untuk mencicip jenis makanan tersebut. Tentunya bukan cuma di instagram, situs-situs jejaring yang menawarkan fitur berbagai gambar juga memberikan efek serupa.

“Dengan cara tertentu, Anda menjadi lelah dengan rasa tanpa harus benar-benar mencicipi rasanya. Ini adalah semacam kebosanan yang dialami indra pengecap,” ungkap Prof Ryan Elder yang melakukan penelitian tersebut.

Elder bersama timnya melibatkan 232 orang dewasa. Sebagian dipertontonkan makanan-makanan manis seperti cake, sebagian lagi dipertontonkan gambar-gambar cemilan asin seperti keripik. Setelah itu, masing-masing dijamu makan kacang asin.

Hasil pengamatan menunjukkan, partisipan yang melihat gambar keripik cenderung mengonsumsi kacang asin lebih sedikit dibandingkan yang melihat gambar cake. Temuan ini membuktikan bahwa kebosanan rasa bisa muncul hanya berdasarkan persepsi saat melihat gambar. (Sumber: DreamersRadio.com)