Mexico City - Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, Rabu (2/10), mengatakan hujan lebat yang disebabkan oleh dua topan --Ingrid dan Manuel-- telah merusak 569.000 hektare lahan pertanian.
Pena Nieto mengatakan di Negara Bagian Tamaulipas di bagian barat-laut negeri tersebut Kementerian Pertanian mesti meningkatkan upaya untuk mendukung petani, yang lahan mereka rusak atau tidak.
"Semua 569.000 hektare lahan yang terpengatuh milik keluarga yang bergabung atas tanaman ini berarti kerusakan besar," kata Pena Nieto ketika bertemu dengan petani dan peternak lokal, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang. Ia menekankan pemerintah mesti menjadi petani yang jadi korban topan mendapat asuransi untuk ganti rugi.
Pena Nieto mengatakan ia telah menginstruksikan Kementerian Ekonomi agar memantau secara seksama untuk menstabilkan harga pangan.
"Meksiko berkewajiban menjamin keamanan pangan mereka, jadi kita dapat tumbuh dengan cara yang berkelanjutan dan berkesinambungan, sehingga kita dapat menjamin generasi ini memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi," ia menambahkan.
Kedua topan itu menerjang Meksiko secara berbarengan pada pertengahan September, sehingga mengakibatkan banjir, tanah longsor, kerusakan besar berupa rumah dan prasarana.
Bencana tersebut telah menewaskan sedikitnya 147 orang dan menimbulkan kerusakan pada lebih dari 300 kota praja, sementara 1,2 juta orang terpengaruh dan puluhan ribu orang masih tinggal di tempat penampungan sementara. (ant/bm 10)
Pena Nieto mengatakan di Negara Bagian Tamaulipas di bagian barat-laut negeri tersebut Kementerian Pertanian mesti meningkatkan upaya untuk mendukung petani, yang lahan mereka rusak atau tidak.
"Semua 569.000 hektare lahan yang terpengatuh milik keluarga yang bergabung atas tanaman ini berarti kerusakan besar," kata Pena Nieto ketika bertemu dengan petani dan peternak lokal, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang. Ia menekankan pemerintah mesti menjadi petani yang jadi korban topan mendapat asuransi untuk ganti rugi.
Pena Nieto mengatakan ia telah menginstruksikan Kementerian Ekonomi agar memantau secara seksama untuk menstabilkan harga pangan.
"Meksiko berkewajiban menjamin keamanan pangan mereka, jadi kita dapat tumbuh dengan cara yang berkelanjutan dan berkesinambungan, sehingga kita dapat menjamin generasi ini memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi," ia menambahkan.
Kedua topan itu menerjang Meksiko secara berbarengan pada pertengahan September, sehingga mengakibatkan banjir, tanah longsor, kerusakan besar berupa rumah dan prasarana.
Bencana tersebut telah menewaskan sedikitnya 147 orang dan menimbulkan kerusakan pada lebih dari 300 kota praja, sementara 1,2 juta orang terpengaruh dan puluhan ribu orang masih tinggal di tempat penampungan sementara. (ant/bm 10)