AMBON - Sebanyak 300 siswa tak mampu yang berprestasi di Kota Ambon mendapatkan bantuan laptop secara gratis dari pemerintah Kota Ambon. Bantuan ini diberikan guna meningkatkan kemampuan siswa di bidang informasi dan teknologi (IT) yang saat ini terus berkembang pesat.
Bantuan diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan diterima perwakilan sejumlah kepala sekolah usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-438 Kota Ambon di Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (7/9/2013).
Kepada wartawan, Richard mengatakan, bantuan ini akan diberikan bagi siswa kurang mampu mulai dari tingkat SD, SMP hingga tingkat SMA dan sederajat yang ada di Ambon. “Semuanya berjumlah 300 unit laptop. Jadi mulai dari siswa SD, SMP hingga SMA semuanya akan dapat namun, ini hanya akan diberikan kepada siswa tidak mampu yang memiliki prestasi di sekolahnya,” ujar Richard.
Dia mengakui, saat ini banyak siswa di Ambon yang telah memiliki laptop, dan umumnya mereka adalah siswa yang berlatar belakang keluarga mampu. Sementara siswa yang bernasib kurang mampu tidak memiliknya.
Oleh karena itu pemerintah Kota mengeluarkan kebijakan untuk memberikan laptop secara gratis kepada para siswa ini agar mereka dapat mnguasai IT. “Ini memang kebijakan kita kepada siswa miskin berprestasi di Ambon. Agar mereka juga dapat menguasai IT, jangan siswa yang kaya saja,” ujarnya.
“Kalau misalnya siswa yang dapat rangking 1 smpai 7 tapi dia anak pegawai sedangkan rangking 8 anak tukang ojek, kita akan berikan kepada anak tukang ojek. Jadi ini dikhususkan memang untuk yang tidak mampu tapi punya prestasi,”ungkapnya. (Sumber: Kompas.com)
Bantuan diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan diterima perwakilan sejumlah kepala sekolah usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-438 Kota Ambon di Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (7/9/2013).
Kepada wartawan, Richard mengatakan, bantuan ini akan diberikan bagi siswa kurang mampu mulai dari tingkat SD, SMP hingga tingkat SMA dan sederajat yang ada di Ambon. “Semuanya berjumlah 300 unit laptop. Jadi mulai dari siswa SD, SMP hingga SMA semuanya akan dapat namun, ini hanya akan diberikan kepada siswa tidak mampu yang memiliki prestasi di sekolahnya,” ujar Richard.
Dia mengakui, saat ini banyak siswa di Ambon yang telah memiliki laptop, dan umumnya mereka adalah siswa yang berlatar belakang keluarga mampu. Sementara siswa yang bernasib kurang mampu tidak memiliknya.
Oleh karena itu pemerintah Kota mengeluarkan kebijakan untuk memberikan laptop secara gratis kepada para siswa ini agar mereka dapat mnguasai IT. “Ini memang kebijakan kita kepada siswa miskin berprestasi di Ambon. Agar mereka juga dapat menguasai IT, jangan siswa yang kaya saja,” ujarnya.
“Kalau misalnya siswa yang dapat rangking 1 smpai 7 tapi dia anak pegawai sedangkan rangking 8 anak tukang ojek, kita akan berikan kepada anak tukang ojek. Jadi ini dikhususkan memang untuk yang tidak mampu tapi punya prestasi,”ungkapnya. (Sumber: Kompas.com)