Random Posts

header ads

Tari Samrah Sambut HUT Kota Ambon

Ambon - Berita Maluku. Ratusan remaja masjid dari kalangan siswa sekolah dasar hingga sekolah menegah atas menampilkan tari Samrah pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-438 Kota Ambon, Sabtu (7/9/2013).

Atraksi tari Samrah tersebut disaksikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku serta ribuan penonton yang menghadiri perayaan tersebut di Lapangan Merdeka Kota Ambon.

Gerak tari Samrah yang disuguhkan remaja masjid tersebut menunjukkan kebersamaan para penari yang mengutamakan gerak langkah dan lenggang lenggok berirama.

Penari Samrah turun berpasangan diiringi nyanyian dari biduan dengan iringan musik bernuasana Islam.

Alat musik yang mengiringi para penari membentuk orkes Samrah adalah harmonium, biola, gitar, dan tamborin, selain rebana dan gendang.

Di akhir pertunjukan, para penari membentuk formasi menyerupai angka 438 sesuai HUT Kota Ambon sebagai bentuk ucapan dan disambut tepuk tangan para undangan.

Para penari yang menggunakan pakaian serba putih menyuguhkan tarian di tengah genangan air hujan di Lapangan Merdeka sehingga membuat pakaian mereka kotor. Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat para penari.

Perayaan HUT Kota Ambon juga menampilkan Moluccan Wind Bamboo Orchestra atau orkestra suling bambu binaan Taman Budaya Provinsi Maluku yang dipimpin Rentje Alfons diiringi aubade ratusan siswa SMA dan SMK di Ambon yang membawakan lagu Maluku seperti o la bapa ja, ole sio dan sayang kane.

Selain itu juga diwarnai 100 orang peniup terompet dari lima kecamatan yang membawakan lagu-lagu khas Maluku.

Suguhan budaya yang ditampilkan pada HUT Kota Ambon itu juga disaksikan para veteran Gull Force Australia, kalangan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) wilayah enam dan undangan lainnya.

Peringatan HUT Kota Ambon itu diawali dengan penyambutan Upulatu Upacara Gubernur Maluku serta prosesi arak-arakan lambang Kota Ambon dari Balai Kota menuju tempat upacara oleh pasukan pengibar bendera dan para pemuda dikelilingi kain putih gandong (persaudaraan).

Wali Kota Ambon juga mengajak peserta upacara untuk mengheningkan cipta mengenang para leluhur atau pemimpin yang telah berjuang membela bangsa dan negara serta dilanjutkan dengan doa bersama oleh rohaniawan. (ant/bm 10)