Jakarta - Hasil survei terkait calon presiden pada 2014 mendatang telah banyak diumumkan. Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi disebut-sebut sebagai calon potensial jika maju di Pilpres 2014 mendatang.
Ketua Umum Relawan Beringin Jamalludin melihat banyaknya survei tersebut tidak mengatasnamakan seluruh Indonesia. Alasannya, survei tersebut hanya menyasar pada sebagian masyarakat Indonesia.
"Saya melihat elektabilitas itu kan independent ya. Itu bukan menyangkut seluruh Indonesia. Bukan mewakili seluruh, hanya beberapa gelintir, bukan seluruh," ujar dia yang ditemui di Jakarta, Kamis (19/9).
Menurut dia, hasil survei tersebut belum tentu akurat karena hanya mewakili sebagian masyarakat Indonesia. Jamal menegaskan pihaknya tetap yakin ARB akan menjadi pemenang dalam pemilu presiden 2014 mendatang.
"Tapi saya yakin ARB akan menang tahun depan," pungkas dia.
Sebelumnya, Hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di peringkat pertama sebagai tokoh calon presiden (capres) alternatif. Sejumlah nama tokoh capres yang disebutkan oleh 1.635 responden antara lain Jokowi (28,6 persen), Prabowo Subianto (15,6 persen), Aburizal Bakrie (7 persen), Megawati (5,4 persen) dan Jusuf Kalla (3,7 persen). (Sumber: Merdeka.com)
Ketua Umum Relawan Beringin Jamalludin melihat banyaknya survei tersebut tidak mengatasnamakan seluruh Indonesia. Alasannya, survei tersebut hanya menyasar pada sebagian masyarakat Indonesia.
"Saya melihat elektabilitas itu kan independent ya. Itu bukan menyangkut seluruh Indonesia. Bukan mewakili seluruh, hanya beberapa gelintir, bukan seluruh," ujar dia yang ditemui di Jakarta, Kamis (19/9).
Menurut dia, hasil survei tersebut belum tentu akurat karena hanya mewakili sebagian masyarakat Indonesia. Jamal menegaskan pihaknya tetap yakin ARB akan menjadi pemenang dalam pemilu presiden 2014 mendatang.
"Tapi saya yakin ARB akan menang tahun depan," pungkas dia.
Sebelumnya, Hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di peringkat pertama sebagai tokoh calon presiden (capres) alternatif. Sejumlah nama tokoh capres yang disebutkan oleh 1.635 responden antara lain Jokowi (28,6 persen), Prabowo Subianto (15,6 persen), Aburizal Bakrie (7 persen), Megawati (5,4 persen) dan Jusuf Kalla (3,7 persen). (Sumber: Merdeka.com)
