Jakarta - PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) tanggal 6 sampai 8 September mendatang. Ketua Fraksi PDIP di DPR, Puan Maharani mengatakan rakernas besok merupakan rapat tingkat nasional terakhir sebelum bertarung di Pemilu 2014. Dia menyebut bakal ada kejutan terkait capres yang akan diusung PDIP.
"(Puan diusulkan jadi capres) ya bebas diusulkan siapa saja, kita ikuti saja aturan dan mekanisme internal. Tunggu saja nanti 2014, Insya Allah akan ada kejutan-kejutan," kata Puan di Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (2/9).
Terkait mencuatnya nama Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres, Puan menanggapi segala masukan nantinya akan diproses di internal partai. Yang pasti, syarat capres tidak hanya unggul di survei, tapi juga mendapat dukungan dari mayoritas kepengurusan di tingkat DPD PDIP.
Selain itu, kunci terakhir adalah restu dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hal itu karena Mega memiliki wewenang dan pengambil keputusan secara mutlak.
"Mutlak, ketum punya hak prerogatif. Setuju dan tidak setuju, ya atau tidak dan kenapa," terangnya.
Menurut Puan, kriteria capres yang diinginkan Mega adalah kader partai yang mengerti ideologi Trisakti Bung Karno. "Siapa pun yang akan jadi pimpinan nasional, harus jadi pimpinan nasional yang mengayomi bangsa ini, tanpa melihat kepentingan kelompoknya," terangnya. (Sumber: Merdeka.com)
"(Puan diusulkan jadi capres) ya bebas diusulkan siapa saja, kita ikuti saja aturan dan mekanisme internal. Tunggu saja nanti 2014, Insya Allah akan ada kejutan-kejutan," kata Puan di Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (2/9).
Terkait mencuatnya nama Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres, Puan menanggapi segala masukan nantinya akan diproses di internal partai. Yang pasti, syarat capres tidak hanya unggul di survei, tapi juga mendapat dukungan dari mayoritas kepengurusan di tingkat DPD PDIP.
Selain itu, kunci terakhir adalah restu dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hal itu karena Mega memiliki wewenang dan pengambil keputusan secara mutlak.
"Mutlak, ketum punya hak prerogatif. Setuju dan tidak setuju, ya atau tidak dan kenapa," terangnya.
Menurut Puan, kriteria capres yang diinginkan Mega adalah kader partai yang mengerti ideologi Trisakti Bung Karno. "Siapa pun yang akan jadi pimpinan nasional, harus jadi pimpinan nasional yang mengayomi bangsa ini, tanpa melihat kepentingan kelompoknya," terangnya. (Sumber: Merdeka.com)
