Random Posts

header ads

Polres Jayapura Bentuk Tim Tangani Premanisme

Sentani - Untuk menangani aksi premanisme, jajaran Kepolisian Resort (Polres) Jayapura, Papua membentuk tim patroli reaksi cepat, kata Kepala Polres (Kapolres) Jayapura AKBP Rocyke Harry Langie kepada Antara di Sentani, Kamis.

"Tim patroli reaksi cepat ini sudah dibentuk sejak bulan Agustus lalu, jadi sudah dua bulan berjalan," tandasnya.

Ia menjelaskan tim patroli ini terdiri dari 15 personel Polres Jayapura yang menggunakan kendaraan Kawasaki Trail yang berpatroli di wilayah hukum Polres Jayapura. Tim ini nantinya akan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, sehingga rasa aman dan berbagai gangguan keamanan tetap terjaga.

"Tim ini dibentuk agar aksi yang dilakukan oleh kepolisian lebih cepat dilaksanakan," ujarnya.

Menurutnya, selain untuk menangani aksi premanisme, tim ini juga berfungsi sebagai pengurai massa ketika demo menjurus kepada hal-hal anarkis serta sebagai pengamanan demo.

"Polres lain juga memilik tim ini, namun mungkin saja tidak seefektif tim dari Polres Jayapura," urainya.

Ia mengungkapkan, tim ini juga berfungsi untuk menciptakan rasa aman dan meningkatkan serta mencegah angka kriminalitas yang di wilayah Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Mereka terus melakukan patroli setiap saat sehingga ketika ada laporan dari masyarakat cepat untuk ditangani," katanya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa pihaknya sengaja membentuk tim patroli reaksi cepat karena banyaknya keluhan dari masyarakat tentang kejahatan yang terjadi di lingkungannya, sehingga sekarang sudah menjawab apa yang menjadi keinginan masyarakat.

"Kendaraan roda dua Kawasaki Trail yang digunakan ini sengaja dipilih agar segala medan bisa ditempuh," katanya lagi.

Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar setiap permasalahan bisa menjadi tanggung jawab bersama, artinya setiap kejadian yang membutuhkan pertolongan langsung melaporkan kepada pihak kepolisian yang sedang melaksanakan patroli.

"Agar dapat menghubungi tim patroli reaksi cepat ini, masyarakat dapat menelpon ke Call Center 117," pungkasnya.

Ia menambahkan nomor ini nantinya akan siap melayani masyarakat yang mengeluhkan gangguan keamanan di wilayahnya. (ant/bm 10)