Biak - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Biak Numfor, Papua Milliam P Tiblola, mengatakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati Biak yang berlangsung 10 September 2013 berpotensi berlangsung dua putaran setelah hasil rekapitulasi sementara pasangan calon tidak satupun mencapai 30 persen plus satu.
"Jika dalam keputusan tidak satupun pasangan Cabup mencapai target 30 persen perolehan suara plus satu sesuai aturan maka Pilkada Biak akan berlangsung dua putaran," ungkap Ketua KPU Milliam P.Tiblola, di Biak, Jumat.
Dia mengatakan, meski hasil final perolehan suara belum ditetapkan KPU namun peluang dua putaran sangat terbuka karena delapan pasangan Cabup yang mengikuti Pilkada Bupati 10 September lalu tidak satupun belum mencapai target 30 persen plus satu.
Pihak KPU Biak lanjut Milliam, akan menetapkan hasil perolehan suara Pilkada Bupati dalam rapat pleno anggota yang dijadwalkan sesuai tahapan KPU berlangsung berkisar 21-25 September mendatang.
"Penetapan perolehan suara Pilkada Bupati dilakukan secara berjenjang mulai tingkat kampung/kelurahan, Distrik dan tingkat Kabupaten Biak Numfor," ungkap Ketua KPU Milliam Tiblola.
Dari data pemilih tetap Pilkada Bupati Biak tercatat 93.584 pemilih sedangkan yang menggunakan hak pilih pada Pilkada 10 September 2013 mencapai 62 ribuan peilih di 352 Distrik dan 19 Panitia Pemiihan Distrik.
Hingga Jumat perolehan suara sementara pasangan Cabup yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Biak, untuk peringkat pertama pasangan Yesaya Sombuk/Thomas Ondy (Yestho) dengan 15.791 suara.
Sedangkan urutan dua perolehan suara Pilkada direbut pasangan Cabup Yotam Wakum/Mahasunu (Yamaha) dengan 10.400 suara, peringkat tiga pasangan Nehemia Wospakrik/Andi Firman Madjadi dengan 9.993 suara.
Sedangkan peringkat empat pasangan Habel Rumbiak/Festus Wompere dengan 8.224 suara serta peringkat lima Cabup Johanis Than/Absalom Rumkorem dengan 6.916 suara, peringkat enam Cabup Demianus F Dimara/Daniel Lantang dengan 6.280 suara.
Serta peringkat tujuh pasangan Prof Dr Yohana Yembise/Frits G Senandi dengan 2.742 suara dan peringkat juru kunci Cabup Dr Lamech Ap/Wieliem Rumpaidus dengan 1.993 suara. (ant/bm 10)
"Jika dalam keputusan tidak satupun pasangan Cabup mencapai target 30 persen perolehan suara plus satu sesuai aturan maka Pilkada Biak akan berlangsung dua putaran," ungkap Ketua KPU Milliam P.Tiblola, di Biak, Jumat.
Dia mengatakan, meski hasil final perolehan suara belum ditetapkan KPU namun peluang dua putaran sangat terbuka karena delapan pasangan Cabup yang mengikuti Pilkada Bupati 10 September lalu tidak satupun belum mencapai target 30 persen plus satu.
Pihak KPU Biak lanjut Milliam, akan menetapkan hasil perolehan suara Pilkada Bupati dalam rapat pleno anggota yang dijadwalkan sesuai tahapan KPU berlangsung berkisar 21-25 September mendatang.
"Penetapan perolehan suara Pilkada Bupati dilakukan secara berjenjang mulai tingkat kampung/kelurahan, Distrik dan tingkat Kabupaten Biak Numfor," ungkap Ketua KPU Milliam Tiblola.
Dari data pemilih tetap Pilkada Bupati Biak tercatat 93.584 pemilih sedangkan yang menggunakan hak pilih pada Pilkada 10 September 2013 mencapai 62 ribuan peilih di 352 Distrik dan 19 Panitia Pemiihan Distrik.
Hingga Jumat perolehan suara sementara pasangan Cabup yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Biak, untuk peringkat pertama pasangan Yesaya Sombuk/Thomas Ondy (Yestho) dengan 15.791 suara.
Sedangkan urutan dua perolehan suara Pilkada direbut pasangan Cabup Yotam Wakum/Mahasunu (Yamaha) dengan 10.400 suara, peringkat tiga pasangan Nehemia Wospakrik/Andi Firman Madjadi dengan 9.993 suara.
Sedangkan peringkat empat pasangan Habel Rumbiak/Festus Wompere dengan 8.224 suara serta peringkat lima Cabup Johanis Than/Absalom Rumkorem dengan 6.916 suara, peringkat enam Cabup Demianus F Dimara/Daniel Lantang dengan 6.280 suara.
Serta peringkat tujuh pasangan Prof Dr Yohana Yembise/Frits G Senandi dengan 2.742 suara dan peringkat juru kunci Cabup Dr Lamech Ap/Wieliem Rumpaidus dengan 1.993 suara. (ant/bm 10)
