Canbera - Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd memutuskan mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Buruh usai dikalahkan dalam pemilihan nasional. Partai yang ia pimpin itu mengalami kekalahan telak dari kaum konservatif setelah beberapa tahun mendapat cacian dari warganya.
"Saya tidak akan mencalonkan kembali memimpin Partai Buruh di parlemen. Rakyat Australia, saya percaya, layak memulai dengan kepemimpinan kami," kata Rudd dalam pidato konsesinya, Minggu (8/9).
Rudd mengambil alih Partai Buruh kiri-tengah beberapa pekan sebelum menyerukan pemilu ulang. Dia menjatuhkan wanita perdana menteri Australia pertama, Julia Gillard dalam kudeta ruang partai karena pergeseran popularitas dalam survei pendapat umum.
Dia dijebak dalam keadaan identik dengan Gillard menjelang pemilihan umum 2010 dan dipandang sebagai faktor utama dalam kekalahan menyeluruh Rudd oleh pemimpin konservatif Tony Abbott.
"Tanggung jawab saya adalah untuk mempertahankan Partai Buruh sebagai kekuatan perjuangan untuk masa depan sehingga kita bisa bersatu di belakang pemimpin berikutnya dari partai kami," kata Rudd kepada para anggota setia partai.erendah. Dia beralasan, gaya kepemimpinannya yang meledak-ledak tak mungkin lebih disukai ketimbang gaya Jokowi yang kalem. "Saya saja lebih suka gayanya Pak Jokowi, saya juga sekarang sudah lebih jinak karena bareng Pak Jokowi," kata Ahok sambil tertawa.
Namun Ahok mengaku tak tahu apakah survei INES tadi merupakan pesanan partai berlambang burung garuda itu. "Saya enggak tahu, makanya saya tanya. Saya juga bingung lihat hasilnya," ujar Ahok. (Sumber: Merdeka.com)
"Saya tidak akan mencalonkan kembali memimpin Partai Buruh di parlemen. Rakyat Australia, saya percaya, layak memulai dengan kepemimpinan kami," kata Rudd dalam pidato konsesinya, Minggu (8/9).
Rudd mengambil alih Partai Buruh kiri-tengah beberapa pekan sebelum menyerukan pemilu ulang. Dia menjatuhkan wanita perdana menteri Australia pertama, Julia Gillard dalam kudeta ruang partai karena pergeseran popularitas dalam survei pendapat umum.
Dia dijebak dalam keadaan identik dengan Gillard menjelang pemilihan umum 2010 dan dipandang sebagai faktor utama dalam kekalahan menyeluruh Rudd oleh pemimpin konservatif Tony Abbott.
"Tanggung jawab saya adalah untuk mempertahankan Partai Buruh sebagai kekuatan perjuangan untuk masa depan sehingga kita bisa bersatu di belakang pemimpin berikutnya dari partai kami," kata Rudd kepada para anggota setia partai.erendah. Dia beralasan, gaya kepemimpinannya yang meledak-ledak tak mungkin lebih disukai ketimbang gaya Jokowi yang kalem. "Saya saja lebih suka gayanya Pak Jokowi, saya juga sekarang sudah lebih jinak karena bareng Pak Jokowi," kata Ahok sambil tertawa.
Namun Ahok mengaku tak tahu apakah survei INES tadi merupakan pesanan partai berlambang burung garuda itu. "Saya enggak tahu, makanya saya tanya. Saya juga bingung lihat hasilnya," ujar Ahok. (Sumber: Merdeka.com)