BANDARLAMPUNG - Seorang kuli bangunan ditangkap polisi karena memerkosa lima perempuan karyawan pabrik pengepakan nanas. Tersangka mengenal para korban melalui situs jejaring sosial Facebook.
Begitu mendapat laporan dari korban, petugas Polsek Terbanggi Besar, langsung membekuk Siswanto, warga Kampung Kurnia Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah.
"Dari pengakuan tersangka, dia kenalan melalui Facebook. Lalu setelah akrab, tersangka mengajak bertemu," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, Kamis (19/9/2013).
Setelah bertemu, lanjut Sulistyaningsih, korban diperkosa di areal perkebunan nanas di Humas Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Tersangka juga merampas barang-barang berharga milik korban. "Aksi tersangka dilakukan pada Agustus 2013," terangnya.
Perbuatan tersangka terungkap setelah korban berinisial AF, warga Kampung Bumikencana, Kecamatan Seputih Agung, memberanikan diri melapor ke polisi.
Setelah dilakukan pendalaman kasus, diketahui tersangka juga telah memerkosa dan merampok empat orang gadis lainnya, yakni MI, warga Gotongroyong, Lampung Tengah; UM, warga Kotabumi, Lampung Utara; SF, warga Sukadana, Lampung Timur; IC warga Kotabumi, Lampung Utara; dan ID, warga Tanjunganom, Lampung Tengah.
"Para korban bekerja di tempat yang sama yakni di salah satu pabrik pengemasan nanas," katanya.
Petugas juga mengamakan barang bukti berupa satu unit Yamaha Jupiter Z biru, satu buah helm biru, dan empat telefon genggam. (Sumber: Okezone.com)
Begitu mendapat laporan dari korban, petugas Polsek Terbanggi Besar, langsung membekuk Siswanto, warga Kampung Kurnia Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah.
"Dari pengakuan tersangka, dia kenalan melalui Facebook. Lalu setelah akrab, tersangka mengajak bertemu," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, Kamis (19/9/2013).
Setelah bertemu, lanjut Sulistyaningsih, korban diperkosa di areal perkebunan nanas di Humas Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Tersangka juga merampas barang-barang berharga milik korban. "Aksi tersangka dilakukan pada Agustus 2013," terangnya.
Perbuatan tersangka terungkap setelah korban berinisial AF, warga Kampung Bumikencana, Kecamatan Seputih Agung, memberanikan diri melapor ke polisi.
Setelah dilakukan pendalaman kasus, diketahui tersangka juga telah memerkosa dan merampok empat orang gadis lainnya, yakni MI, warga Gotongroyong, Lampung Tengah; UM, warga Kotabumi, Lampung Utara; SF, warga Sukadana, Lampung Timur; IC warga Kotabumi, Lampung Utara; dan ID, warga Tanjunganom, Lampung Tengah.
"Para korban bekerja di tempat yang sama yakni di salah satu pabrik pengemasan nanas," katanya.
Petugas juga mengamakan barang bukti berupa satu unit Yamaha Jupiter Z biru, satu buah helm biru, dan empat telefon genggam. (Sumber: Okezone.com)
