Jayapura - Warga kota Jayapura, saat ini mengeluhkan naiknya harga minyak tanah sudah mencapai Rp 4.000/liter dari harga sebelumnya hanya Rp 3.500/liter.
"Saya sempat kaget saat hendak membayar 20 liter minyak tanah yang dibeli dengan harga Rp 80.000,- padahal sebelumnya hanya Rp 70.000/liter," aku mama Sita warga APO, Kota Jayapura, Minggu.
Menurutnya, kenaikan harga minyak tanah itu terjadi tanpa ada pengumuman dari pertamina seperti halnya harga bensin dan solar.
Seharusnya sebelum menaikkan harga terlebih dahulu ada pemberitahuan sehingga masyarakat mengetahuinya dan tidak kaget, aku mama Sita yang mengaku minyak tanah yang dibelinya itu bukan di pengecer2 tetapi dipenyalur resmi minyak tanah..
Sementara itu salah satu penyalur yang enggan disebu namanya mengakui pihaknya terpaksa menaikkan harga karena dari agen sudah naik.
"Kami terpaksa menaikkan harga karena dari agen sudah naik," aku sumber yang mengaku mendapat jatah setiap minggu atau dua minggu sekali untuk menjual minyak tanah.
Sementara itu GM Pertamina Jayapura M.Irfan yang dihubungi Antara menegaskan hingga saat ini harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak tanya Rp 3.500/liter.
"Kalau ada yang menjual diatas harga tersebut akan kami tindak dan ijinnya dicabut," tegas M.Irfan seraya menegaskan akan meminta staffnya untuk turun kelapangan guna mengecek langsung. (ant/bm 10)
"Saya sempat kaget saat hendak membayar 20 liter minyak tanah yang dibeli dengan harga Rp 80.000,- padahal sebelumnya hanya Rp 70.000/liter," aku mama Sita warga APO, Kota Jayapura, Minggu.
Menurutnya, kenaikan harga minyak tanah itu terjadi tanpa ada pengumuman dari pertamina seperti halnya harga bensin dan solar.
Seharusnya sebelum menaikkan harga terlebih dahulu ada pemberitahuan sehingga masyarakat mengetahuinya dan tidak kaget, aku mama Sita yang mengaku minyak tanah yang dibelinya itu bukan di pengecer2 tetapi dipenyalur resmi minyak tanah..
Sementara itu salah satu penyalur yang enggan disebu namanya mengakui pihaknya terpaksa menaikkan harga karena dari agen sudah naik.
"Kami terpaksa menaikkan harga karena dari agen sudah naik," aku sumber yang mengaku mendapat jatah setiap minggu atau dua minggu sekali untuk menjual minyak tanah.
Sementara itu GM Pertamina Jayapura M.Irfan yang dihubungi Antara menegaskan hingga saat ini harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak tanya Rp 3.500/liter.
"Kalau ada yang menjual diatas harga tersebut akan kami tindak dan ijinnya dicabut," tegas M.Irfan seraya menegaskan akan meminta staffnya untuk turun kelapangan guna mengecek langsung. (ant/bm 10)
