Random Posts

header ads

Guangzhou Evergrande Menuju ke Semifinal Liga Champions Asia

Singapura - Guangzhou Evergrande yang dilatih Marcello Lippi tetap berada di jalur raihan tiga gelar pada Rabu ketika mereka menyingkirkan Lekhwiya dari Qatar untuk mencapai semifinal Liga Champions Asia.

Klub China itu menang 4-1 di Doha untuk melengkapi kemenangan agregat 6-1 pada pertandingan babak delapan besar mereka dan menjadi tim pertama dari China yang menembus semifinal dalam delapan tahun.

Para pemain depan mereka yang berasal dari Amerika Selatan kembali diandalkan untuk menghancurkan lawan.

Dario Conca dan Elkeson, yang keduanya mencetak gol pada pertandingan pertama bulan lalu, mencetak gol pada menit ke-14 dan ke-16 untuk membuat tim mereka mengendalikan situasi.

Muriqui menambahi gol ketiga pada menit ke-31 untuk membuat dirinya telah mencetak sembilan gol sepanjang turnamen ini.

Tim Qatar mendapat gol hiburan pada menit ke-50 melalui gelandang Korea Selatan Nam Tae Hee.

Namun Elkeson menorehkan gol keduanya - dan gol keempat timnya - pada menit ke-72.

Pasukan Lippi berpeluang meraih tiga trofi pada musim ini.

Mereka unggul 14 angka di puncak klasemen Liga Super China dan telah mencapai semifinal piala domestik.

Gol di masa-masa akhir pertandingan membuat juara Korea Selatan FC Seoul melaju ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya, namun bagi wakil Thailand Buriram United merasakan kesedihan mendalam.

Gol yang dibukukan penyerang Montenegro Dejan Damjanovic pada menit ke-89 sudah cukup untuk mengamankan kemenangan 1-0 bagi FC Seoul atas Al Ahli dari Arab Saudi untuk kemenangan agregat 2-1.

FC Seoul sudah dua kali terlempar dari perempat final, meski mereka merupakan runner up dari turnamen pendahulu, Kejuaraan Klub Asia, pada 2002.

Sementara itu Buriram membuat para penggemarnya di Stadion thunder Castle bergembira ketika bek Spanyol Osmar Barba mencetak gol di babak pertama ke gawang Estghlal, menyamakan skor agregat menjadi 1-1 setelah timnya kalah 0-1 bulan lalu.

Namun Hanif Omranzadeh menanduk bola yang masuk ke gawang tuan rumah untuk membawa Esteghlal kembali memimpin, sebelum Andranik Teymourian mengubah skor menjadi 2-1 pada malam itu dan agregat 3-1 melalui sepakan kerasnya menjelang pertandingan usai.

Di Seoul, tuan rumah berulang kali mengancam dari situasi-situasi bola mati pada babak pertama, meski demikian bek Kim Jin Kyu sempat mendapat peluang ketika tandukannya menyambut tendangan penjuru melambung di atas mistar gawang.

Kapten Ha Dae Sung melepaskan tendangan bebas yang mengarah lurus ke kiper Abdullah Al Muaiouf, yang kemudian mendapat ujian berikutnya dari tembakan jarak jauh pemain asal Kolombia Mauricio Molina.

Mustafa Al Bassas melepaskan tembakan keras yang hanya mengenai jaring luar gawang pada salah satu momen terbaik Al Ahli, runner up tahun lalu, sebelum Molina dan Kim Ju Young menanduk bola yang masih melambung.

Pemain internasional Korea Selatan Cha Du Ri, yang wajahnya sempat terhantam tendangan, memiliki momen terbaik pada babak pertama ketika sundulannya yang sudah melampaui Al Muaiouf masih membentur mistar gawang.

Damjanovic mengamankan kemenangan timnya pada menit ke-89 ketika ia berada bebas di kotak penalti dan mengambil keuntungan penuh, meski sepakannya tidak terlalu sempurna, ketika bola melambung ke dalam gawang tim tamu.

Di Thailand,Esteghlal mengancam pada lima menit pertama melalui sepakan Teymourian, namun Buriram tampil lebih baik pada keseluruhan babak pertama.

Dan kerja keras tuan rumah terbayar delapan menit sebelum turun minum ketika bek tengah asal Spanyol Osmar tidak terkawal pada tendangan penjuru dan melepaskan tandukan untuk membuat skor agregat menjadi 1-1.

Bagaimanapun, Esteghlal bangkit pada babak kedua dan tidak ada kejutan ketika mereka mendapatkan gol tandang yang penting pada menit ke-53, ketika umpan silang Teymourian dapat dimanfaatkan dengan sempurna oleh Omranzadeh.

Dan pada masa tambahan waktu, pemain internasional Iran Teymourian merebut bola dari pemain Buriram, Theerathon Bunmathan dan melepaskan tembakan jarak jauh.

Di tempat lain, juara Piala Kaisar Jepang Kashiwa Reysol bermain imbang 1-1 dengan Al Shahab asal Arab Saudi, menjelang pertandingan kedua di Riyadh. (ant/bm 10)