Cara Sehat Turunkan Berat Badan
1. Mulailah sekarang juga!
Menurunkan berat badan tak cukup hanya bermodalkan niat. Anda perlu tekad dan semangat baja. Bagaimana berat bisa turun, kalau Anda tak kunjung memulainya?
2. Pasang target yang masuk akal
Tetapkan target di awal program. Tak usah muluk-muluk. Turun berat badan 0,5 kg per minggu adalah ideal. Bila drastis justru berbahaya bagi kesehatan. Untuk tambahan motivasi, gantunglah hot pants atau celana jins favorit Anda yang sudah lama ngumpet di lemari, di tempat yang mudah terlihat.
3. Tak perlu terlalu ketat
Anda tetap butuh 1.200-1.500 kalori per hari agar tubuh tetap prima. Membabat kalori hingga tersisa 600 sampai 800 kalori per hari akan memperlambat proses metabolisme tubuh. Jika metabolisme berjalan lambat, kesempatan lemak menimbun dalam tubuh pun makin besar. Bukannya langsing, malah penyakit yang datang.
4. Percepat makan pagi
Jangan menghapus makan pagi. Sebuah penelitian mengungkapkan, 4.000 orang Amerika dewasa yang berhasil menurunkan berat badannya sekitar 15 kg dalam setahun adalah mereka yang tak pernah lupa sarapan. Biasakan sarapan pukul 9.00 cobalah digeser menjadi pukul 7.00 agar proses pembakaran energi dimulai lebih cepat.
5. Jangan asal sarapan
Mulailah hari dengan sarapan 300-400 kalori, tapi bukan dengan makanan berlemak tinggi. “Pilihlah setangkup roti gandum panggang isi dadar 1 butir telur, ditambah 1 mangkuk salad. Atau, 100 gram nasi dengan 1 potong ikan ditambah 1 mangkuk sayur,” saran dr. Pauline Endang SpGK, dokter spesialis gizi klinis di Jakarta.
6. Kunyah makanan 36 kali!
Coba hitung, berapa jumlah kunyahan Anda sewaktu makan? Jika kurang dari 36 kali, cobalah tambah. Makin lama Anda mengunyah, makanan akan lebih mudah dicerna, Anda pun akan lebih mudah merasa kenyang.
7. Perbanyak minum air putih
“Kurang minum bisa memperberat kerja ginjal yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. Hal ini dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh,” kata dr. Endang. Jika Anda rajin minum air putih 1,5 liter atau 8 – 10 gelas per hari, tanpa diet apa pun, maka dalam waktu satu tahun bobot Anda bisa turun hingga 2,5 kg.
8. Gerak, dong!
Olahraga selama 60-90 menit, 3-4 kali seminggu, wajib dilakukan. Paduan aerobik berupa joging dan jalan kaki, masing-masing berselang-seling setiap 3 menit, cukup efektif membakar lemak. Jika tak sempat, berjalan kaki keliling rumah atau ruangan kantor selama 5 menit setiap selang satu jam bisa membakar 200-300 kalori.
9. Lebih banyak serat
Serat juga punya peran besar dalam mengusir lemak. Makin banyak serat yang masuk dalam tubuh, volume feses akan makin cepat membesar karena serat bersifat menyerap air. Orang dewasa perlu 21 gram serat per hari. “Jika Anda biasa makan buah dan sayur, tambahlah porsinya menjadi 5 mangkuk per hari. Bagilah dalam 5 kali makan,” anjur dr. Endang.
10. Buah saja tak cukup
Anda akan mudah kelaparan kalau hanya makan buah atau sayur. Masukkan 15%-20% protein di setiap menu Anda untuk meningkatkan metabolisme. Sistem pencernaan butuh energi untuk melakukan proses metabolisme. (Sumber: Femina.co.id)
1. Mulailah sekarang juga!
Menurunkan berat badan tak cukup hanya bermodalkan niat. Anda perlu tekad dan semangat baja. Bagaimana berat bisa turun, kalau Anda tak kunjung memulainya?
2. Pasang target yang masuk akal
Tetapkan target di awal program. Tak usah muluk-muluk. Turun berat badan 0,5 kg per minggu adalah ideal. Bila drastis justru berbahaya bagi kesehatan. Untuk tambahan motivasi, gantunglah hot pants atau celana jins favorit Anda yang sudah lama ngumpet di lemari, di tempat yang mudah terlihat.
3. Tak perlu terlalu ketat
Anda tetap butuh 1.200-1.500 kalori per hari agar tubuh tetap prima. Membabat kalori hingga tersisa 600 sampai 800 kalori per hari akan memperlambat proses metabolisme tubuh. Jika metabolisme berjalan lambat, kesempatan lemak menimbun dalam tubuh pun makin besar. Bukannya langsing, malah penyakit yang datang.
4. Percepat makan pagi
Jangan menghapus makan pagi. Sebuah penelitian mengungkapkan, 4.000 orang Amerika dewasa yang berhasil menurunkan berat badannya sekitar 15 kg dalam setahun adalah mereka yang tak pernah lupa sarapan. Biasakan sarapan pukul 9.00 cobalah digeser menjadi pukul 7.00 agar proses pembakaran energi dimulai lebih cepat.
5. Jangan asal sarapan
Mulailah hari dengan sarapan 300-400 kalori, tapi bukan dengan makanan berlemak tinggi. “Pilihlah setangkup roti gandum panggang isi dadar 1 butir telur, ditambah 1 mangkuk salad. Atau, 100 gram nasi dengan 1 potong ikan ditambah 1 mangkuk sayur,” saran dr. Pauline Endang SpGK, dokter spesialis gizi klinis di Jakarta.
6. Kunyah makanan 36 kali!
Coba hitung, berapa jumlah kunyahan Anda sewaktu makan? Jika kurang dari 36 kali, cobalah tambah. Makin lama Anda mengunyah, makanan akan lebih mudah dicerna, Anda pun akan lebih mudah merasa kenyang.
7. Perbanyak minum air putih
“Kurang minum bisa memperberat kerja ginjal yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. Hal ini dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh,” kata dr. Endang. Jika Anda rajin minum air putih 1,5 liter atau 8 – 10 gelas per hari, tanpa diet apa pun, maka dalam waktu satu tahun bobot Anda bisa turun hingga 2,5 kg.
8. Gerak, dong!
Olahraga selama 60-90 menit, 3-4 kali seminggu, wajib dilakukan. Paduan aerobik berupa joging dan jalan kaki, masing-masing berselang-seling setiap 3 menit, cukup efektif membakar lemak. Jika tak sempat, berjalan kaki keliling rumah atau ruangan kantor selama 5 menit setiap selang satu jam bisa membakar 200-300 kalori.
9. Lebih banyak serat
Serat juga punya peran besar dalam mengusir lemak. Makin banyak serat yang masuk dalam tubuh, volume feses akan makin cepat membesar karena serat bersifat menyerap air. Orang dewasa perlu 21 gram serat per hari. “Jika Anda biasa makan buah dan sayur, tambahlah porsinya menjadi 5 mangkuk per hari. Bagilah dalam 5 kali makan,” anjur dr. Endang.
10. Buah saja tak cukup
Anda akan mudah kelaparan kalau hanya makan buah atau sayur. Masukkan 15%-20% protein di setiap menu Anda untuk meningkatkan metabolisme. Sistem pencernaan butuh energi untuk melakukan proses metabolisme. (Sumber: Femina.co.id)