Malang - Arema Indonesia mewaspadai kekuatan tim asal Filipina, Loyola Meralco Sparks di ajang "Menpora Cup" yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang mulai 20-29 September.
Asisten pelatih Arema Indonesia Francis Wawengkang di Malang, Jumat, mengemukakan Arema yang berada di grup B bersama Mitra Kukar, Persepam Madura dan Loyola Meralco Sparks itu masih buta kekuatan tim asal Filipina tersebut.
"Kalau Mitra Kukar dan Persepam Madura, kami sudah sama-sama tahu kekuatan masing-masing karena bertemu di ajang Liga Super Indonesia (LSI), namun untuk tim asal Filipina ini kami masih buta sama sekali," ucapnya.
Arema akan melakoni laga perdananya di ajang Menpora Cup berhadapan dengan Loyola Meralco Sparks, Sabtu (21/9) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Meski masih buta kekuatan tim asal Filipina tersebut, Francis menegaskan tim asuhan Rachmad Darmawan itu akan bermain maksimal dan meraih hasil terbaik di setiap pertandingan.
Ia mengakui Menpora Cup akan memberikan pengalaman berharga badi pemain sebelum menjalani kompetisi musim depan. Tim pelatih yakin Arema bisa menjadi jawara pada ajang internasional tersebut.
"Arema sudah berjuang dan mampu menjadi 'runner up' kompetisi LSI, meski ada pengurangan poin akibat hukuman FIFA. Dan, di ajang Menpora Cup ini kami yakin bisa bermain maksimal, sehingga meraih hasil terbaik," katanya, menandaskan.
Sementara itu tim asal Filipina, Loyola Meralco Sparks yang menempati peringkat tiga di negaranya itu, juga akan mewaspadai kekuatan tuan rumah, Arema.
"Arema adalah tim besar dan bagus, bahkan punya tradisi menang di setiap pertandingan. Apalagi, Arema juga memiliki pemain lini tengah dan belakang yang sangat bagus," kata pelatih Loyola Meralco Sparks, Vincent Santos.
Menyinggung target tim asuhannya ketika menghadapi Arema Indonesia pada pertandingan perdana, Vincent mengatakan akan bermain maksimal.
Ia mengemukakan dirinya akan mengubah komposisi pemain saat menghadapi Arema maupun dua tim lainnya, sebab pada even pramusim ini merupakan pertandingan pemanasan sebelum menjalani kompetisi sebenarnya di Filipina.
"Yang jelas kami sangat mengapreasi kompetisi pramusim ini, bahkan sebagai ajang pemanasan sebelum kompetisi resmi di Filipina," ujarnya. (Ant/bm 10)
Asisten pelatih Arema Indonesia Francis Wawengkang di Malang, Jumat, mengemukakan Arema yang berada di grup B bersama Mitra Kukar, Persepam Madura dan Loyola Meralco Sparks itu masih buta kekuatan tim asal Filipina tersebut.
"Kalau Mitra Kukar dan Persepam Madura, kami sudah sama-sama tahu kekuatan masing-masing karena bertemu di ajang Liga Super Indonesia (LSI), namun untuk tim asal Filipina ini kami masih buta sama sekali," ucapnya.
Arema akan melakoni laga perdananya di ajang Menpora Cup berhadapan dengan Loyola Meralco Sparks, Sabtu (21/9) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Meski masih buta kekuatan tim asal Filipina tersebut, Francis menegaskan tim asuhan Rachmad Darmawan itu akan bermain maksimal dan meraih hasil terbaik di setiap pertandingan.
Ia mengakui Menpora Cup akan memberikan pengalaman berharga badi pemain sebelum menjalani kompetisi musim depan. Tim pelatih yakin Arema bisa menjadi jawara pada ajang internasional tersebut.
"Arema sudah berjuang dan mampu menjadi 'runner up' kompetisi LSI, meski ada pengurangan poin akibat hukuman FIFA. Dan, di ajang Menpora Cup ini kami yakin bisa bermain maksimal, sehingga meraih hasil terbaik," katanya, menandaskan.
Sementara itu tim asal Filipina, Loyola Meralco Sparks yang menempati peringkat tiga di negaranya itu, juga akan mewaspadai kekuatan tuan rumah, Arema.
"Arema adalah tim besar dan bagus, bahkan punya tradisi menang di setiap pertandingan. Apalagi, Arema juga memiliki pemain lini tengah dan belakang yang sangat bagus," kata pelatih Loyola Meralco Sparks, Vincent Santos.
Menyinggung target tim asuhannya ketika menghadapi Arema Indonesia pada pertandingan perdana, Vincent mengatakan akan bermain maksimal.
Ia mengemukakan dirinya akan mengubah komposisi pemain saat menghadapi Arema maupun dua tim lainnya, sebab pada even pramusim ini merupakan pertandingan pemanasan sebelum menjalani kompetisi sebenarnya di Filipina.
"Yang jelas kami sangat mengapreasi kompetisi pramusim ini, bahkan sebagai ajang pemanasan sebelum kompetisi resmi di Filipina," ujarnya. (Ant/bm 10)