Random Posts

header ads

386 Pekerja Swasta/Wiraswasta di Sulut Idap HIV/AIDS

MANADO - BERITA MALUKU. Sebanyak 386 pekerja swasta dan wiraswasta di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengidap "human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome" (HIV/AIDS) pada Juni 2013.

"Mereka beraktivitas sehari-hari dengan orang lain yang tidak mengidap HIV atau AIDS dalam satu lingkungan pekerjaan di kantor, perusahan atau bidang usaha lain," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Sulut, dr Tangel-Kairupan, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan, paling berisiko adalah laki-laki yang mempunyai kecenderungan melakukan seks berisiko di luar rumah tanpa menggunakan kondom sebagai pencegah penularan.

"Kalau sudah memiliki pemahaman pasti akan menggunakan kondom apabila melakukan aktivitas seksual di luar rumah. Karena memang harus disadari meski terus dilakukan sosialisasi namun ada yang tidak mau menggunakan kondom ketika melakukan seks berisiko," katanya.

Selain profesi swasta/wiraswasta, ibu rumah tangga (IRT) menjadi profesi kedua terbanyak yang mengidap HIV/AIDS karena ditemukan sebanyak 247 kasus, dimana dari kasus tersebut sebanyak 120 diidentifikasi HIV dan sisanya adalah AIDS sebanyak 127 kasus.

Terbanyak ketiga adalah tidak bekerja sebanyak 164 kasus, 51 kasus di antaranya adalah HIV dan sisanya 113 kasus adalah AIDS, sementara pekerja seks komersil ditemukan sebanyak 90 kasus, dimana 54 kasus adalah HIV dan sisanya 36 kasus adalah AIDS.

Profesi karyawan ditemukan sebanyak 73 kasus, 29 kasus adalah HIV dan 44 kasus lainnya adalah AIDS, sementara pelaut terbanyak keenam dengan 66 kasus, dimana 22 kasus di antaranya adalah HIV dan sisanya 44 kasus adalah AIDS.

"Langkah pencegahan paling penting adalah setia terhadap pasangan," katanya.M.Fachry Said. (ant/bm 10)