Jakarta - Meski sudah delapan jam melalukan penggeledahan kantor SKK Migas di Wisma Mulia, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, belum ada tanda tanda tim KPK selesai melakukan penggeledahan tersebut. Salah seorang anggota KPK berkata, penggeledahan masih akan berlanjut.
Adapun penggeledahan ini berkaitan dengan kasus suap yang. menjerat mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini dan perusahaan Kernel Oil. Rudi sendiri sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Belum, belum selesai. Ini masih panjang. Mungkin nanti sampai jam 9," ujar salah seorang anggota KPK yang enggan disebutkan namanya ketika ditemui Tempo, Kamis, 15 Agustus 2013.
Anggota KPK tersebut menjelaskan, penggeledahan ini akan makan waktu lama dikarenakan banyaknya dokumen yang harus diperiksa. Selain itu, penggeledahan tak hanya berlangsung di ruangan kantor tersangka kasus suap mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini, tapi juga di ruangan lain.
"Total ada empat lantai yang kami geledah. Tidak hanya lantai 39A (ruang kerja Rudi),"ujar anggota KPK yang turun dari lantai atas masih menggunakan rompi KPK tersebut.
Ditanyai berapa jumlah dokumen yang telah dikumpulkan, anggota KPK tersebut enggan menyebutkan. Ia hanya berkata bahwa saat ini timnya masih bekerja di atas mengkompilasi data-data yang didapat sejauh ini.
Penggeledahan ini sudah berlangsung dari pukul 21.30. Hingga saat ini, berdasarkan pantauan Tempo, belum ada berkas atau kardus dokumen yang turun dari kantor SKK Migas untuk dibawa ke kantor KPK. (Sumber: Tempo.co)
Adapun penggeledahan ini berkaitan dengan kasus suap yang. menjerat mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini dan perusahaan Kernel Oil. Rudi sendiri sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Belum, belum selesai. Ini masih panjang. Mungkin nanti sampai jam 9," ujar salah seorang anggota KPK yang enggan disebutkan namanya ketika ditemui Tempo, Kamis, 15 Agustus 2013.
Anggota KPK tersebut menjelaskan, penggeledahan ini akan makan waktu lama dikarenakan banyaknya dokumen yang harus diperiksa. Selain itu, penggeledahan tak hanya berlangsung di ruangan kantor tersangka kasus suap mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini, tapi juga di ruangan lain.
"Total ada empat lantai yang kami geledah. Tidak hanya lantai 39A (ruang kerja Rudi),"ujar anggota KPK yang turun dari lantai atas masih menggunakan rompi KPK tersebut.
Ditanyai berapa jumlah dokumen yang telah dikumpulkan, anggota KPK tersebut enggan menyebutkan. Ia hanya berkata bahwa saat ini timnya masih bekerja di atas mengkompilasi data-data yang didapat sejauh ini.
Penggeledahan ini sudah berlangsung dari pukul 21.30. Hingga saat ini, berdasarkan pantauan Tempo, belum ada berkas atau kardus dokumen yang turun dari kantor SKK Migas untuk dibawa ke kantor KPK. (Sumber: Tempo.co)