Random Posts

header ads

Relawan "Jokowi Presiden" Dibentuk Di Kalbar

Pontianak - Dewan Pimpinan Daerah Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara-JP-2014) Kalimantan Barat resmi dibentuk sebagai bentuk dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Pemilu 2014.

Menurut Ketua DPD Bara - JP 2014 Kalbar Vincent Julipin saat dihubungi di Pontianak, Minggu, pengukuhan dilakukan pada Sabtu (24/8).

Ia mengatakan setelah pengukuhan ada dua hal yang akan dilakukan yaitu internal dan eksternal. "Internal akan memperkuat pengurus tingkat kabupaten/kota di Kalbar. Eksternal, akan memberikan pendidikan politik yang benar, bagaimana kondisi dan situasi politik saat ini," ujarnya.

Ia menambahkan masyarakat perlu dibekali politik yang mencerdaskan. "Jokowi adalah orang yang punya kompetensi dunia tetapi punya perhatian dan dukungan ke bawah yang luar biasa. Makanya pilihan terbaik adalah Jokowi," kata dia.

Vincent mengatakan bahwa gerakan yang akan dilakukan organisasi tersebut di Kalbar adalah menggalang dukungan kepada Jokowi sebagai Presiden 2014 berupa tandatangan rakyat sebanyak-banyaknya sebagai bentuk gerakan arus bawah yang haus akan perubahan yang mendasar dan segera.

Menurut dia, kenapa harus menunda, jika esok hari nasib rakyat Indonesia bisa berubah.

Ia juga menegaskan di dalam kepengurusan Bara - JP - 2014, tidak ada yang berasal dari unsur partai. "Semuanya rata-rata aktivis dan secara sukarelawan memberikan dukungan kepada Jokowi untuk menjadi Presiden," ujar dia.

Susunan kepengurusan di Kalbar yakni Ketua DPD Bara JP-2014 Kalbar Vincent Julipin, Wakil Ketua Achmad Rudy, Sekretaris Sumadi, Bendahara Cang Wui dan Ludovikus Villo.


Pembentukan Bara JP 2014 di tingkat daerah ini sesuai dengan amanat Kongres Jokowi Sedunia yang diadakan di Gedung Indonesia Menggugat 15 Juni 2013.

Pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Utje Gustaaf Patty. Utje mengatakan sudah waktunya negeri ini menerima calon presiden yang tidak diusulkan oleh partai tetapi oleh masyarakat.

Menurut Utje, kalau tidak dalam 10 tahun Indonesia akan lenyap karena disintegrasi dan tergadai. Ia menambahkan, indikator kesuksesan Jokowi memimpin Solo dan Jakarta menjadi referensi untuk bisa memimpin Indonesia. (Sumber: Antaranews.com)