Random Posts

header ads

Mau bantu kampanye, Jokowi terkendala izin Mendagri

Jakarta - Pemilihan Gubernur Jawa Timur masuk masa kampanye pekan depan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader PDI Perjuangan dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Cagub-Cawagub yang diusung partainya, Bambang DH-Said.

Namun, masa kampanye yang dilakukan oleh partai berlambang banteng moncong putih mulai 12 Agustus hingga 25 Agustus nanti, terkendala oleh izin dari Mendagri. Sebab, Jokowi hingga saat ini masih menunggu persetujuan izin dari Mendagri.

"Dijadwalkan ikut Kampanye. Pak Jokowi lagi mengajukan izin ke Mendagri. Dijadwalkan menunggu turunnya izin dahulu," ucap Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo melalui pesan singkat, Rabu (14/8).

Anggota komisi I DPR ini mengaku hingga tanggal 17 Agustus nanti, Jokowi belum dapat turun untuk menjadi jurkam Jempol (sebutan pasangan Bambang DH-Said). Kehadiran Jokowi diperlukan karena sebagai sesama kader partai harus saling membantu, selain penugasan partai.

"Sampai tanggal 17 beliau sibuk, kan perlu acara 17 agustus di Balaikota," ucapnya.

Nantinya, seluruh kepala daerah se-Jawa Timur yang merupakan kader PDI Perjuangan akan turun sebagai jubir Jempol. Selain itu, juga turun hadir Rano Karno dan Rieke Diah Pitaloka untuk terjun langsung dalam pemenangan Pilgub Jatim.

Tjahjo membantah jika sosok Jokowi urgen untuk Pilgub Jatim. Sebab, beberapa fungsioner DPP ditugaskan sebagai jurkam Pilgub Jatim.

"Seperti Jokowi, Rano Karno, Rieke Pitaloka, beberapa fungsionaris DPP juga ditugaskan sebagi jurkam pilkada Jatim, apa ada yang salah? Namanya kader partai kan harus siap kalau ditugaskan kemana saja oleh partai," jelasnya. (Sumber: Merdeka.com)