Solo - Tim Nasional Indonesia mengalahkan Filipina 2-0 pada pertandingan persahabatan internasional di Stadion Manahan Solo, Rabu malam.
Disaksikan sekitar 25 ribu penonton, kedua kesebelasan menampilkan permainan tempo tinggi dan menarik.
Boas Salossa dan kawan kawan sejak babak pertama dimulai langsung mengambil inisiatif serangan melalui pemain depan Greg Nwokolo dan Stefano Lilipaly yang menciptakan sejumlah peluang yang membahayakan gawang Filipina.
Timnas mendapat peluang di menit 10 melalui tendangan Stefano Lilipaly. Namun, tembakan pemain nomor punggung enam itu, berhasil ditangkap kiper Filipina Edward Sacapano.
Indonesia kembali mendapatkan peluang menit 15 melalui tembakan keras Boas Sallosa, namun masih melambung di atas mistar gawang Filipina.
Timnas baru berhasil menciptakan gol melalui Greg Nwokolo pada menit 30, setelah memanfaatkan umpan dari Stafano Lilipaly, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Sebaliknya, timnas Filipina satu kali mendapatkan peluang terjadi di menit 43 melalui sundulan Philip Youngsman, tetapi arah bolanya menyamping gawang kiper Indonesia yang dipercayakan pada I Made Wirawan, sehingga kedudukan tetap 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Timnas Filipina dengan kapten Emelio Caligdong tampil menyerang untuk mengejar ketinggalan gol. Namun, barisan belakang Indonesia sulit ditembus lawan.
Bahkan, serangan Timnas Indonesia asuhan pelatih Jacksen Thiago justru sering membahayakan gawang Filipina yang dijaga oleh kiper Edward Sacapano.
Indonesia mendapat peluang emas di menit 57 melalui tendangan keras yang dilakukan oleh Greg Nwokolo, tetapi arah bolanya masih melenceng di sisi kiri gawang lawan.
Indonesia baru menambah gol melalui sundulan kepala yang dilakukan oleh M Robby di menit 65 setelah memanfaatkan sepak pojok Ahmad Bustomi sehingga kedudukan menjadi 2-0.
Gol Indonesia tersebut berawal dari tendangan sepak pojok oleh Bustomi yang diterima Titus Bonay dan bola langsung disundul Robby ke gawang lawan.
Indonesia kembali mendapat peluang di menit terakhir babak kedua melalui tembakan keras Patrich Wanggai, tetapi bola tipis di luar gawang lawan sehingga kedudukan tetap bertahan 2-0 hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan Win Chin asal Myanmar mengeluarkan satu kartu kuning untuk Ruben karel Sanadi asal Indonesia.
Pelatih Timnas Filipina Michael Weiss mengatakan timnya memang kurang cukup melakukan persiapan saat menghadapi Indonesia, sehingga pemainnya tidak bermain lepas.
"Namun, saya sangat kagum dengan suporter Indonesia yang membuat pemainnya bisa bermain lepas. Indonesia bermain bagus dan penuh semangat dengan dukungan penonton," katanya.
Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen Thiago, mengatakan pemainnya bermain bagus saat menghadapi Filipina, sehingga mampu membuat dua gol ke gawang lawan.
"Kemenangan Boas Salossa dan kawan kawan ini, dipersembahkan untuk Indonesia yang mau berulang tahun tanggal 17 Agustus mendatang," kata Jacksen. (Sumber: Antara)
Disaksikan sekitar 25 ribu penonton, kedua kesebelasan menampilkan permainan tempo tinggi dan menarik.
Boas Salossa dan kawan kawan sejak babak pertama dimulai langsung mengambil inisiatif serangan melalui pemain depan Greg Nwokolo dan Stefano Lilipaly yang menciptakan sejumlah peluang yang membahayakan gawang Filipina.
Timnas mendapat peluang di menit 10 melalui tendangan Stefano Lilipaly. Namun, tembakan pemain nomor punggung enam itu, berhasil ditangkap kiper Filipina Edward Sacapano.
Indonesia kembali mendapatkan peluang menit 15 melalui tembakan keras Boas Sallosa, namun masih melambung di atas mistar gawang Filipina.
Timnas baru berhasil menciptakan gol melalui Greg Nwokolo pada menit 30, setelah memanfaatkan umpan dari Stafano Lilipaly, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Sebaliknya, timnas Filipina satu kali mendapatkan peluang terjadi di menit 43 melalui sundulan Philip Youngsman, tetapi arah bolanya menyamping gawang kiper Indonesia yang dipercayakan pada I Made Wirawan, sehingga kedudukan tetap 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Timnas Filipina dengan kapten Emelio Caligdong tampil menyerang untuk mengejar ketinggalan gol. Namun, barisan belakang Indonesia sulit ditembus lawan.
Bahkan, serangan Timnas Indonesia asuhan pelatih Jacksen Thiago justru sering membahayakan gawang Filipina yang dijaga oleh kiper Edward Sacapano.
Indonesia mendapat peluang emas di menit 57 melalui tendangan keras yang dilakukan oleh Greg Nwokolo, tetapi arah bolanya masih melenceng di sisi kiri gawang lawan.
Indonesia baru menambah gol melalui sundulan kepala yang dilakukan oleh M Robby di menit 65 setelah memanfaatkan sepak pojok Ahmad Bustomi sehingga kedudukan menjadi 2-0.
Gol Indonesia tersebut berawal dari tendangan sepak pojok oleh Bustomi yang diterima Titus Bonay dan bola langsung disundul Robby ke gawang lawan.
Indonesia kembali mendapat peluang di menit terakhir babak kedua melalui tembakan keras Patrich Wanggai, tetapi bola tipis di luar gawang lawan sehingga kedudukan tetap bertahan 2-0 hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan Win Chin asal Myanmar mengeluarkan satu kartu kuning untuk Ruben karel Sanadi asal Indonesia.
Pelatih Timnas Filipina Michael Weiss mengatakan timnya memang kurang cukup melakukan persiapan saat menghadapi Indonesia, sehingga pemainnya tidak bermain lepas.
"Namun, saya sangat kagum dengan suporter Indonesia yang membuat pemainnya bisa bermain lepas. Indonesia bermain bagus dan penuh semangat dengan dukungan penonton," katanya.
Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen Thiago, mengatakan pemainnya bermain bagus saat menghadapi Filipina, sehingga mampu membuat dua gol ke gawang lawan.
"Kemenangan Boas Salossa dan kawan kawan ini, dipersembahkan untuk Indonesia yang mau berulang tahun tanggal 17 Agustus mendatang," kata Jacksen. (Sumber: Antara)