Random Posts

header ads

Pasar Kuliner Malam, Pasarnya Rakyat


BERKUNJUNG hanya untuk mencari keramaian nampaknya tidak perlu jauh-jauh. Cukup mencoba keramaian di pasar kuliner malam yang identik dengan merakyat.

Pasar malam yang biasanya ada diwaktu sore hingga tengah malam, bisa dijumpai di kawasan Lampu Lima, Tantui, Ambon.

Pasar kuliner malam ini tidak pernah kehabisan pengunjung yang berdatangan. Ada dari mereka yang sekedar melihat-lihat dan ada pula yang menjajal satu persatu makanan yang ada disini.

Di pasar kuliner malam juga kadang tersedia berbagai macam permainan yang biasanya dinaiki oleh anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan juga bagi yang sudah dewasa menaiki permainan ini. Seperti kereta-keretaan, dan juga permainan lainnya. Hanya saja, permainan ini kadang ditampilkan pemiliknya karena ia sering mencari pelanggan diberbagai tempat.

Selain permainannya, ada juga sederet pedagang yang berjualan disepanjang area tersebut. Dari berbagai jenis makanan ringan seperti gorengan, martabak manis atau lazimnya disebut Terang Bulan, martabak asin, ayam lalapan, tempe penyet sampai dengan sate, nasi goreng pun semua tersedia. Pasar kuliner malam ini bisa disebut “Dewa Penolong” karena kehadirannya sangat membantu mereka yang membutuhkan makanan ditengah malam, khususnya yang hobinya begadang, termasuk para sopir.

Pedagang di kawasan tersebut menggantungkan hidupnya di pasar kuliner malam . Awalnya, mereka pernah berjualan di kawasan Ponegoro. Namun, sebelum Sail Banda 2010 lalu, dialihkan ke kawasan Lampu Lima. Pemindahan ini tak membuat mereka merugi. Justru, pasar kuliner malam membawa berkah. Selain letaknya yang staregis, karena jauh dari kemacetan, pasar ini disenangi pengunjung lantaran sangat mudah memarkirkan kendaraan.

Wawan (25) salah satu pedagang sate di pasar kuliner malam mengaku, sangat senang berjualan di pasar itu. “Awalnya sepi pengunjung. Tapi lama-lama malah semakin banyak dan saya sangat senang karena omzet meningkat,”terangnya, tadi malam.

Omzet per malam yang Wawan dapat kurang lebih Rp300 ribu. Kalau lagi ramai, malah bisa lebih dari itu. “Kalau Ambon aman kan kita bisa berjualan dan pengunjung pun bisa datang. Ya, kita saling membutuhkan,”ujarnya.

Memang pantas jika dibilang pasar malam adalah pasar rakyat. Soalnya pasar malam selalu memberikan keramaian dan juga hiburan dengan harga yang relatif terjangkau. Dengan adanya pasar malam ini kita bisa mengajak anak, adik, saudara, teman, menikmati beragam makanan yang ada disini.