Sarajevo - Pemilik Cardiff City Vincent Tan menyatakan sepaham akan mengambil alih manajemen klub Liga Utama Bosnia, Sarajevo, demikian diumumkan, Rabu.
"Kami sudah menandatangani kesepahaman menyangkut manajemen dan investasi serta status kepengurusan klub," kata Direktur Umum Sarajevo Dino Selimovic kepada Reuters.
Selimovic menampik memberikan keterangan secara rinci tentang kepemilikan klub itu tetapi media lokal melaporkan Rabu bahwa milyuner dari Malaysia itu akan menanamkan dana sebesar tiga juta marka Bosnian (2 juta dolar).
Sarajevo, yang dibentuk pada 1946, terancam bangkrut karena dililit hutang jutaan marka yang terbus berakumulasi.
Tan, yang sudah mengadakan pembicaraan dengan manajer klub sejak musim panas lalu, menginginkan mereka melakukan restrukturisasi hutang mereka dengan rencana selama tiga tahun, kata Wakil Presiden Sarajevo Edis Kusturica kepada harian Nezavisne Novine.
Dengan kerja sama itu, Cardiff akan ada kaitannya dengan Sarajevo, di antaranya melakukan pertukaran pemain serta membentuk akademi sepak bola bersama, kata Tan, yang menginginkan tumbuhnya bakat baru dalam tim itu.
"Kami akan melakukan pertandingan persahabatan, pergantian pemain, melakukan pemusatakan latihan bersama serta melakukan kampanye pemasaran," kata Tan kepada harian Sarajevo, Dnevni Avaz, dalam wawancara September lalu.
"Saya optimistis dan berharap kerja sama ini membawa hasil bagus bagi kedua klub serta bagi sepak bola Bosnia secara umum," katanya.
Media lokal melaporkan bahwa Tan tidak akan mengubah logo dan warna khas klub itu, seperti yang dilakukannya di Cardiff. (ant/bm 10)
"Kami sudah menandatangani kesepahaman menyangkut manajemen dan investasi serta status kepengurusan klub," kata Direktur Umum Sarajevo Dino Selimovic kepada Reuters.
Selimovic menampik memberikan keterangan secara rinci tentang kepemilikan klub itu tetapi media lokal melaporkan Rabu bahwa milyuner dari Malaysia itu akan menanamkan dana sebesar tiga juta marka Bosnian (2 juta dolar).
Sarajevo, yang dibentuk pada 1946, terancam bangkrut karena dililit hutang jutaan marka yang terbus berakumulasi.
Tan, yang sudah mengadakan pembicaraan dengan manajer klub sejak musim panas lalu, menginginkan mereka melakukan restrukturisasi hutang mereka dengan rencana selama tiga tahun, kata Wakil Presiden Sarajevo Edis Kusturica kepada harian Nezavisne Novine.
Dengan kerja sama itu, Cardiff akan ada kaitannya dengan Sarajevo, di antaranya melakukan pertukaran pemain serta membentuk akademi sepak bola bersama, kata Tan, yang menginginkan tumbuhnya bakat baru dalam tim itu.
"Kami akan melakukan pertandingan persahabatan, pergantian pemain, melakukan pemusatakan latihan bersama serta melakukan kampanye pemasaran," kata Tan kepada harian Sarajevo, Dnevni Avaz, dalam wawancara September lalu.
"Saya optimistis dan berharap kerja sama ini membawa hasil bagus bagi kedua klub serta bagi sepak bola Bosnia secara umum," katanya.
Media lokal melaporkan bahwa Tan tidak akan mengubah logo dan warna khas klub itu, seperti yang dilakukannya di Cardiff. (ant/bm 10)