Jayapura - Kepolisian Daerah Papua menerjunkan 2/3 kekuatan di tiap Polres guna mengantisipasi 1 Desember yang kerap kali dijadikan hari bersejarah bagi kelompok yang masih berseberangan yakni TPN/OPM dan simpatisannya.
"Polda Papua siapkan, siagakan personil sebanyak 2/3 guna mengantisipasi 1 Desember di daerah-daerah yang dianggap rawan kriminalitas," kata Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian di Jayapura, Sabtu.
Daerah-daerah yang dianggap rawan tindak kriminal dengan itensitas konflik tinggi antara lain Puncak Jaya, Lany Jaya, Mimika, Jayapura, Sarmi, Paniai, Kepulauan Yapen dan Mamberamo Raya.
"Dua hari lalu dalam rapat dengan semua Kapolres, saya minta agar mereka meningkatkan kewaspadaan, patroli di tempat rawan terutama yang sering terjadi penembakan," katanya.
Selain itu, kata mantan Kadensus 88 itu, pihaknya membangun komunikasi dengan sejumlah pihak terkait guna mencegah terjadi tindakan kekerasan, dengan harapan menciptakan Kamtibmas.
"Jajaran Polres juga diimbau agar menjalin komunikasi yang baik dengan kepala suku, tokoh adat, dan agama agar kamtibmas tetap terjaga dengan baik," katanya. (ant/bm 10)
"Polda Papua siapkan, siagakan personil sebanyak 2/3 guna mengantisipasi 1 Desember di daerah-daerah yang dianggap rawan kriminalitas," kata Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian di Jayapura, Sabtu.
Daerah-daerah yang dianggap rawan tindak kriminal dengan itensitas konflik tinggi antara lain Puncak Jaya, Lany Jaya, Mimika, Jayapura, Sarmi, Paniai, Kepulauan Yapen dan Mamberamo Raya.
"Dua hari lalu dalam rapat dengan semua Kapolres, saya minta agar mereka meningkatkan kewaspadaan, patroli di tempat rawan terutama yang sering terjadi penembakan," katanya.
Selain itu, kata mantan Kadensus 88 itu, pihaknya membangun komunikasi dengan sejumlah pihak terkait guna mencegah terjadi tindakan kekerasan, dengan harapan menciptakan Kamtibmas.
"Jajaran Polres juga diimbau agar menjalin komunikasi yang baik dengan kepala suku, tokoh adat, dan agama agar kamtibmas tetap terjaga dengan baik," katanya. (ant/bm 10)