Random Posts

header ads

Penjabat Gubernur Malut Minta Kepala Daerah Netral

Ternate - Berita Maluku. Penjabat Gubernur Maluku Utara Tanribali Lamo meminta kepada seluruh bupati/wali kota untuk menjaga independensinya sebagai kepala daerah dengan bersikap netral dalam pemilihan gubernur putaran kedua 31 Oktober 2013.

"Saya meminta kepada seluruh bupati/wali kota agar netral, sehingga kamtibmas di seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara bisa kondusif," katanya di Ternate, Jumat.

Pernyataan Penjabat Gubernur Maluku Utara (Malut) tersebut disampaikan menyusul adanya sejumlah bupati/wali kota yang telah terang-terangan menyampaikan dukungan kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur Malut tertentu di saat berbagai kegiatan kunjungan kerja di daerah masing-masing.

Ia mengatakan meskipun secara pribadi para bupati/wali kota tersebut merupakan kader partai yang jagonya maju dalam pilkada Malut putaran kedua, namun sebagai kepala daerah harus bersikap netral.

Selain itu, Tanri juga meminta bupati/wali kota untuk tidak mengerahkan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mendukung dan memilih pasangan calon gubernur-wakil gubernur tertentu.

Untuk menjaga agar pilkada Malut putaran kedua lebih berkualitas, Tanri juga meminta kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemprov Malut untuk bersikap netral.

"Jangan menjadi pendukung calon gubernur-wakil gubernur Malut karena melanggar ketentuan yang berlaku," katanya.

Mantan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan ini juga meminta kepada KPU dan Bawaslu agar netral, tidak terpengaruh oleh berbagai kepentingan pihak tertentu yang akan mengakibatkan terjadinya konflik.

"Kami tak ingin lagi Pilkada Malut 2002 dan 2007 terulang lagi, sehingga penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu harus bekerja sesuai dengan tugasnya dan bersikap independen," ujarnya.

Sementara itu, calon gubernur Malut Abdul Gani Kasuba ketika dikonfirmasi menyatakan tak mengkhawatirkan kurangnya dukungan dari bupati/wali kota di Malut terhadap mereka pada pilkada putaran kedua.

"Dari 10 bupati/wali kota di Malut yang resmi mendukung saya hanya Bupati Halmahera Selatan, tetapi hal itu tidak mengkhawatirkan bagi saya, karena yang memilih adalah masyarakat," ujarnya. (ant/bm 10)