Random Posts

header ads

Garuda Jajaki Pembukaan Penerbangan ke Tual

Ambon - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menjajaki pembukaan rute penerbangan ke Kota Tual, provinsi Maluku menggunakan armada ATR 72 atau pesawat penumpang regional jarak pendek pada 2013.

Penjajakan pembukaan penerbangan tahap awal dilakukan penandatangan perjanjian kerja sama (MoU) antara Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dengan Wali kOta Tual M.M Tamher, kata Manajer Garuda cabang Ambon, Sonny Pongoh.

"Penandatangan MoU antara Dirut Garuda dan Wali Kota Tual dilakukan hari ini di Jakarta, bersamaan dengan kabupaten kota lain yang dilakukan penjajakan pembukaan rute baru," katanya di Ambon, Selasa.

Menurut dia, penjajakan kerja sama dilakukan berdasarkan permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Tual untuk membuka rute penerbangan ke daerah tersebut.

Permintaan tersebut, lanjutnya ditindaklanjuti dengan survey landasan pacu, kondisi bandara yakni bangunan dan fasilitas pendukung seperti listrik, genset, dan x-ray.

"Survey yang dilakukan prinsipnya kota Tual siap dilayani penerbangan ATR karena seluruh fasilitas pendukung sudah memadai, hanya tinggal pembenahan dari sisi bangunan di bandara," katanya.

Sonny mengatakan, setelah penandatanganan MoU maka manajemen akan menentukan waktu pembukaan penerbangan perdana armada ATR dengan kapasitas 78 penumpang tujuan Ambon - Tual.

"Pesawat jenis ATR tersebut direncanakan November akan tiba di Indonesia, sedangkan pembukaan rute tersebut menunggu keputusan manajemen, apakah akan dimulai di Tual atau kebupaten lainnya di Indonesia," ujarnya.

Ia menjelaskan, penjajakan rute penerbangan ke Tual merupakan upaya mempermudah penumpang melanjutkan perjalanan ke kabupaten dan kota lainnya di Maluku.

"Penjajakan penerbangan ke Tual yang dilakukan akan menjadikan Ambon sebagai mini hub ke kabupaten dan kota di Maluku, sekaligus membuka iklim investasi," tandasnya.

Ditambahkannya, selain penjajakan di Kota Tual juga akan dilanjutkan ke Saumlaki, Maluku Tenggara Barat (MTB) pada 2014 "Kami berharap penerbangan tidak hanya dilayani di Ambon tetapi ditindaklanjuti ke kabupaten dan kota lain seperti Saumlaki guna memudahkan akses transportasi udara," kata Sonny Pongoh. (ant/bm 10)