Random Posts

header ads

Pura-pura Kesurupan Jadi Babi di Gunung Kawi, Siono Dibui Enam bulan

Jakarta - Aksi ritual di Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur, memakan korban orang yang ingin kaya mendadak. Selain Mahfud, Agus Giri Saputra juga tertipu oleh ulah Sukoyo dan Siono.

Sukoyo dan Siono merupakan duet dukun palsu yang menipu Mahfud dan Agus. Mahfud dan Agus ingin mencari pesugihan dengan memberikan mahar kepada kedua dukun palsu terebut. Jika Mahfud mengeluarkan kocek Rp 3 juta, maka Agus Rp 2 juta. Dengan mahar tersebut, keduanya berharap mendapat emas batangan dari ritual di Gunung Kawi.

Pada 13 November 2012 pagi, mereka berempat menebar bunga dan minyak wangi dan membakar dupa di punden Mbah Tugu atau tepatnya di bawah pohon beringin. Usai Sukoyo membaca mantra, Siono lalu pura-pura kesurupan dengan cara mengendus-endus seperti babi. Tiba-tiba saja, Siono menggigit 3 buah kalung emas dan diberikan kepada Sukoyo.

"Emasnya sudah disiapkan dari rumah," kata Siono dalam kesaksiannya yang tertuang dalam berkas putusan Pengadilan Negeri Kepanjen seperti dilansir website Mahkamah Agung (MA), Selasa (17/9/2013).

Setelah ditukar di toko emas, ternyata kalung itu emas palsu. Lantas Mahfud dan Agus meminta kedua dukun palsu tersebut mengganti uang mahar yang telah dikeluarkan. Tetapi kedua dukun itu menolak karena uangnya telah habis buat belanja kebutuhan sehari-hari. Alhasil, kedua dukun palsu itu pun dilaporkan ke polisi.

Atas kejahatan yang dilakukan, baik Sukoyo dan Siono sama-sama dihukum 6 bulan penjara. Vonis ini diterima oleh kedua dukun palsu tersebut.

"Siono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penipuan," putus majelis hakim yang terdiri dari R Heru Wibowo Sukanten, Tuty Budhi Utami dan Riyono pada 3 Juni 2013. (Sumber: Detik.com)