SKUAT Belanda telah siap menghadapi laga uji coba melawan Indonesia di stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (7/6) petang.
Sejumlah kegiatan dilakukan tim Oranje, seperti sesi latihan, klinik kepelatihan, serta kunjungan wisata ke Kota. Rombongan tamu juga disambut histeria fans sejak mendarat di bandara Halim Perdanakusuma, Rabu lalu. Perhatian para fans ini mendapat kesan khusus bagi pemain Belanda, seperti Dirk Kuyt.
"Rasanya sungguh luar biasa menyaksikan dampak Liga Primer Inggris di belahan dunia lain," ujar pemain Fenerbahce itu dilansir GOAL.com Belanda.
"Tidak ada gunanya keluar dari bus, karena kalau melakukannya kami takkan bisa ke mana-mana. Tapi saya tidak mengeluh. Orang-orang di sini sungguh ramah dan saya anggap perhatian mereka sebagai bentuk apresiasi."
Kuyt juga menjelaskan tur ini menuntut kebugaran fisik yang tidak main-main karena jarak tempat kunjungan serta waktu pertandingan setelah musim kompetisi baru saja usai.
"Tur ini sungguh berat karena banyak pemain baru saja menjalani musim yang ketat dan melelahkan. Lihat saja Arjen Robben yang harus berjuang sampai akhir Liga Champions. Kalau pernah merasakan apresiasi seperti yang kami dapatkan di Jakarta, ini dapat membantu penampilan kami. Jadi saya tak keberatan dengan semua perhatian fans, justru malah menambah energi saya," sambungnya.
Lain lagi kesan Wesley Sneijder dan Robben. Sneijder terkesan dengan promosi gencar yang dilakukan pihak promotor sehingga dirinya sendiri bisa merasakan langsung animo penonton Indonesia.
"Saya bangga menyaksikan spanduk di setiap ratusan meter di sekeliling stadion, termasuk dengan wajah saya terpampang di depannya. Saya bangga dengan fans di sini, sungguh indah," imbuh Sneijder.
Sedangkan Robben merasa sedikit rikuh dengan perhatian fans.
"Perasaan emosional begitu berbeda di sini. Setiap orang terkenal dianggap selayaknya dewa. Terasa agak janggal," tukas pemain Bayern Munich itu. (Sumber: Goal.com)
Sejumlah kegiatan dilakukan tim Oranje, seperti sesi latihan, klinik kepelatihan, serta kunjungan wisata ke Kota. Rombongan tamu juga disambut histeria fans sejak mendarat di bandara Halim Perdanakusuma, Rabu lalu. Perhatian para fans ini mendapat kesan khusus bagi pemain Belanda, seperti Dirk Kuyt.
"Rasanya sungguh luar biasa menyaksikan dampak Liga Primer Inggris di belahan dunia lain," ujar pemain Fenerbahce itu dilansir GOAL.com Belanda.
"Tidak ada gunanya keluar dari bus, karena kalau melakukannya kami takkan bisa ke mana-mana. Tapi saya tidak mengeluh. Orang-orang di sini sungguh ramah dan saya anggap perhatian mereka sebagai bentuk apresiasi."
Kuyt juga menjelaskan tur ini menuntut kebugaran fisik yang tidak main-main karena jarak tempat kunjungan serta waktu pertandingan setelah musim kompetisi baru saja usai.
"Tur ini sungguh berat karena banyak pemain baru saja menjalani musim yang ketat dan melelahkan. Lihat saja Arjen Robben yang harus berjuang sampai akhir Liga Champions. Kalau pernah merasakan apresiasi seperti yang kami dapatkan di Jakarta, ini dapat membantu penampilan kami. Jadi saya tak keberatan dengan semua perhatian fans, justru malah menambah energi saya," sambungnya.
Lain lagi kesan Wesley Sneijder dan Robben. Sneijder terkesan dengan promosi gencar yang dilakukan pihak promotor sehingga dirinya sendiri bisa merasakan langsung animo penonton Indonesia.
"Saya bangga menyaksikan spanduk di setiap ratusan meter di sekeliling stadion, termasuk dengan wajah saya terpampang di depannya. Saya bangga dengan fans di sini, sungguh indah," imbuh Sneijder.
Sedangkan Robben merasa sedikit rikuh dengan perhatian fans.
"Perasaan emosional begitu berbeda di sini. Setiap orang terkenal dianggap selayaknya dewa. Terasa agak janggal," tukas pemain Bayern Munich itu. (Sumber: Goal.com)