JAKARTA - Kabar mengenai reshuffle kabinet terus berhembus. Hal itu terkait sikap PKS yang menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Padahal, PKS memiliki tiga menteri yang duduk di jajaran kabinet.
Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq, menegaskan ketiga menteri tersebut siap mundur dari kabinet. Ketiga menteri tersebut yakni Menkominfo Tifatul Sembiring, Mensos Salim Segaf Al Juffri dan Mentan Suswono.
"Jadi perlu saya jelaskan, ketiga mentri PKS sekarang secara pribadi mereka nyatakan siap mundur kalau memang harus mundur," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Bahkan, Mahfudz menegaskan, Menteri Pertanian Suswono sudah siap mengundurkan diri sejak awal. Namun, PKS masih menunggu keputusan Presiden SBY. "Kita lihat keputusan SBY apakah akan menarik satu dua atau ketiganya," kata Ketua Komisi I itu.
Keputusan SBY mengenai nasib menteri PKS akan dibawa dalam majelis syuro untuk merespon hal itu. "Sepanjang keputusan belum ada kita tidak akan menduga, sebelum paripurna BBM saja kita dapat info SBY sudah tandatangan keputusan dan akan disampaikan, tapi kita engga mau duga-duga apalagi yang kita duga SBY," ujarnya.
Mahfudz menegaskan pihaknya tidak meminta menteri tersebut harus mundur tetapi mendukung keputusan SBY mengenai hal itu. "Ini pernyataan prbadi ketiga menteri mereka siap kalau nanti kputusan harus mundur," tutur Mahfudz. (Sumber: TRIBUNNEWS.COM)
Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq, menegaskan ketiga menteri tersebut siap mundur dari kabinet. Ketiga menteri tersebut yakni Menkominfo Tifatul Sembiring, Mensos Salim Segaf Al Juffri dan Mentan Suswono.
"Jadi perlu saya jelaskan, ketiga mentri PKS sekarang secara pribadi mereka nyatakan siap mundur kalau memang harus mundur," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Bahkan, Mahfudz menegaskan, Menteri Pertanian Suswono sudah siap mengundurkan diri sejak awal. Namun, PKS masih menunggu keputusan Presiden SBY. "Kita lihat keputusan SBY apakah akan menarik satu dua atau ketiganya," kata Ketua Komisi I itu.
Keputusan SBY mengenai nasib menteri PKS akan dibawa dalam majelis syuro untuk merespon hal itu. "Sepanjang keputusan belum ada kita tidak akan menduga, sebelum paripurna BBM saja kita dapat info SBY sudah tandatangan keputusan dan akan disampaikan, tapi kita engga mau duga-duga apalagi yang kita duga SBY," ujarnya.
Mahfudz menegaskan pihaknya tidak meminta menteri tersebut harus mundur tetapi mendukung keputusan SBY mengenai hal itu. "Ini pernyataan prbadi ketiga menteri mereka siap kalau nanti kputusan harus mundur," tutur Mahfudz. (Sumber: TRIBUNNEWS.COM)
